Kronologi Pembacokan Petugas PT KAI Daop 3 Cirebon oleh Orang Tidak Dikenal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Bayu Eka Maulana (25) dibacok orang tidak dikenal di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Senin (10/9/2018) dinihari.

Petugas outsourcing PT KAI Daop 3 Cirebon itupun harus dilarikan ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, dan mendapatkan 20 jahitan di kepala.

"Waktu itu perjalanan pulang setelah beli nasi kuning dengan teman," ujar Bayu Eka Maulana saat ditemui di Ruang Mawar RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Senin (10/9/2018).

Saat perjalanan pulang itulah tiba-tiba korban dipepet dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor matic.

Tanpa basa-basi kedua pelaku membacok korban yang saat itu berboncengan mengendarai motor Kawasaki Ninja.

• Rupiah Melemah, Harga Barang Elektronik Naik, Konsumen Menunggu Harga Turun

• Jack Ma Resmi Pensiun dari Alibaba 2019, Pria yang Sudah 5 Tahun Dibimbing akan Menggantikannya

Saat itu, korban sempat melawan dan terlibat baku hantam dengan para pelaku.

Bahkan, korban juga sempat mengambil sebilah kayu untuk membela diri.

Namun, aksi itu diketahui oleh warga yang kebetulan melintas di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon.

Melihat warga yang datang, para pelaku langsung kabur meninggalkan kedua korbannya.

"Saya bonceng, mereka (pelaku) membacok menggunakan parang ke arah saya," kata Bayu Eka Maulana.

• Sejak Sule Menjaga Pintu Perlintasan, Tidak Ada Lagi Korban Tersambar Kereta Api di Kampung Ini

Ia mengakui saat itu temannya tidak mengalami luka karena mengenakan helm.

Saat ditemui, kondisi korban tampak hanya bisa terbaring lemas di ranjang.

Selain itu, perban putih terlihat melilit hampir separuh kepala korban yang saat itu mengenakan kaus biru.

Selang infus juga tampak terpasang di tangan kiri warga Jalan Kembang, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, itu.