Hati-hati Rayuan Oknum Tawarkan Jalan Pintas Menjadi PNS
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati jika ada oknum yang menawarkan bantuan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Penerimaan CPNS saat ini sudah
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Masyarakat diimbau untuk berhati-hati jika ada oknum yang menawarkan bantuan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Penerimaan CPNS saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan bahwa tidak mungkin ada oknum yang bisa memasukan seseorang menjadi PNS. Apalagi jika sampai harus membayar uang sampai puluhan juta rupiah.
"Yang mampu masukan CPNS itu bohong besar. Kecuali rekomendasi khusus, semisal atlet berprestasi di Asian Games," kata Rudy, Senin (10/9/2018).
Penipuan CPNS di Kabupaten Garut sudah sering terjadi. Kasus terbaru bahkan melibatkan oknum PNS di Dinas Ketahanan Pangan.
• Lechia Gdansk Telan Kekalahan Pada Laga Debut Egy Maulana Vikri Sebagai Pemain Inti
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 10 guru honorer sudah menyetorkan uang sebesar Rp 173,5 juta untuk menjadi CPNS pada 2015.
Terkait kasus tersebut, Rudy menyebut jika perbuatan oknum PNS itu murni kriminal biasa. Ia sudah memerintahkan Inspektorat untuk menyelidikinya.
"Di Garut itu banyak kasus (penipuan CPNS). Jangan percaya kalau ada yang menjanjikan. Mungkin itu hanya mengatasnamakan saja," ujarnya.
• Budi Waluyo Sejati, Anak Pengayuh Becak Berhasil Dilantik Menjadi TNI
• Kuota CPNS 2018 Garut Belum Jelas