Rupiah Melemah

Meski Dolar Melejit, Pemilik Salam Tour Cirebon Tidak Naikkan Tarif Umrah

Padahal, biaya umrah sangat dipengaruhi nilai dolar karena berpatokan pada mata uang AS

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Pemilik Salam Tour, Dede Muharam, saat ditemui di kompleks Andalus City, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (6/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Salam Tour tidak akan menaikkan tarif perjalanan umrah ke Tanah Suci.

Padahal, biaya umrah sangat dipengaruhi nilai dolar karena berpatokan pada mata uang AS.

"Untuk tarif kami sudah berkomitmen untuk tidak naik," kata Dede Muharam saat ditemui di kompleks Andalus City, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (6/9/2018).

Ramai Perang Tagar Jelang Pilpres, Maruf Amin Tanggapi Begini

Ia mengatakan, saat ini tarif umrah Salam Tour kira-kira mencapai Rp 22 juta.

Namun, Dede memastikan fasilitas yang diterima para jemaah tidak berkurang.

"Kami berharap nilai tukar dolar segera turun lagi," ujar Dede Muharam yang saat itu mengenakan baju putih.


Ia mengatakan, para jemaah biasa membayar biaya umrah menggunakan rupiah sesuai hasil kalkulasi nilai tukar dolar saat itu.

Jika dolar naik, maka biaya umrah pun naik, begitu juga sebaliknya saat dolar turun. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved