Sampah Membludak, Dandim 0614/Kota Cirebon Sebut Ada Indikasi Pihak Perusahaan yang Buang Sampah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Heri Rustanto, menyebut membludaknya sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Kota Cirebon diindikasi adanya perusahaan atau pelaku usaha yang membuang sampah ke TPSS.

Padahal, menurut dia, berdasarkan aturan TPSS hanya diperuntukkan bagi sampah rumah tangga.

Sementara perusahaan atau pelaku usaha harus membuang sampah yang dihasilkannya langsung ke tempat pembuangan akhir (TPA).

• Ini yang Dicari Persib Bandung dari Laga Uji Coba Tadi Pagi

• Trending Topik Twitter Nomor 1, #RupiahLongsorJokowiLengser

"Kalau dihitung kasar, sampah yang dihasilkan satu rumah itu tidak lebih dari setengah drum perhari," kata Heri Rustanto saat ditemui di TPSS Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (5/9/2018).

Ia mengatakan, jumlah masyarakat Kota Cirebon 367 ribuan sehingga volume sampah perharinya sudah bisa dihitung.

Heri juga mengaku sudah mengonfirmasi DLH Kota Cirebon terkait volume sampah perhari yang ada di TPSS.

Seharusnya, kata dia, permasalahan sampah di TPSS sudah tertangani namun kini justru membludak.

Suci Istri Sunu Matta Bahas Soal Nikah Siri dan Dua Istri, 'Kalau Niatnya Ibadah, Kenapa Sembunyi?' https://t.co/mh09QS7CUF via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 5, 2018

"Berarti ada indikasi di luar sampah rumah tangga ikut membuat di TPSS ini overload," ujar Heri Rustanto.

Ia memastikan mengenai indikasi tersebut meski belum bisa diungkapkan siapa pelakunya.

Heri juga menyerahkan sepenuhnya mengenai penyelidikan indikasi itu ke pihak kepolisian.

"Kami juga berharap masyarakat Kota Cirebon bersama-sama membangun kesadaran tentang pengelolaan sampah," kata Heri Rustanto. (*)