Persib Bandung

Tak Setuju Hapus Striker Asing, Eks Persib Bandung: Itu Bukan Solusi yang Arif dan Bijaksana

Pemain yang sudah menyarangkan 10 gol di Liga 1 2018 ini menyebut pengalaman para legiun impor sangat berharga.

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung Samsul Arif mempertahankan bola dari gangguan pemain Madura United di laga Indonesia Soccer Championships di Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (28/5/2016). 

TRIBUNJABAR.ID- Salah satu pemain lokal yang masuk jajaran top scorer di Liga 1 2018, Samsul Arif, secara mengejutkan justru mengatakan tidak setuju dengan wacana penghapusan pemain asing di posisi striker.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat merancang wacana itu, demi bisa menggairahkan lagi pemain lokal di posisi depan, yang dalam beberapa tahun terakhir tampak tenggelam.

Bagi mantan pemain Persib Bandung itu, sebenarnya kehadiran pemain asing, khususnya di lini depan, justru membawa banyak manfaat.

Pemain yang sudah menyarangkan 10 gol di Liga 1 2018 ini menyebut pengalaman para legiun impor sangat berharga.

“Saya kira menghapus pemain asing bukan solusi yang arif dan bijaksana. Mereka pemain sama seperti kita yang mencari uang dari sepak bola.”

Tergiur Gaji Rp 1 Juta per Minggu, Dua Gadis asal Sumedang Dipaksa Jualan Miras

Mengenal Upacara Adat Seren Taun di Desa Cigugur Kuningan, Tak Lekang Ditelan Zaman

“Selama ini sebenarnya pemain depan asing juga memberikan banyak hal positif kepada sepak bola kita. Pengalaman mereka, membuat kita yang penyerang lokal bisa jadi banyak belajar,” kata Samsul Arif kepada BolaSport.com.

Soal krisis lini depan timnas, Samsul Arif menilai sebenarnya itu bukan kesalahan penyerang asingnya tapi lebih kepada kebijakan pelatih yang masih ragu memberikan kepercayaan kepada pemain lokal.

“Ada baiknya, semua pelatih di Liga 1 ini memberikan kepercayaan di lini depan juga kepada penyerang lokal, tidak melulu kepada striker impor. Ini lebih kepada kebijakan di masing-masing pelatih,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved