Penembakan di Tol Pasteur
Ayah Korban Penembakan di Tol Pasteur Sebut, Anaknya Dijemput Dua Cewek Sebelum Kejadian
Asep mengatakan, saat dijemput Hani mengaku akan bermain bersama temannya di Purwakarta
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan TribunJabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hani (21), wanita yang menjadi korban penembakan di tol Pasteur pada Jumat (31/8/2018) dini hari, kondisinya semakin membaik.
Hani kini dirawat di ruang General Intensive Care Unit (GICU) 2 Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, setelah dioperasi oleh tim medis pada Jumat (31/8/2018) malam.
• Sekelumit Cerita Tentang Shanda yang Tewas Dibegal di Bandung, Ucapan Terakhir hingga Firasat Ayah
"Pada hari Kamis, Hani dijemput oleh dua orang teman perempuannya menggunakan sepeda motor dari rumah setelah Salat Magrib," kata Asep Hermawan (48) ayah kandung Hani kepada wartawan di RSHS Bandung, Sabtu (1/9/2018) siang.
Asep mengatakan, saat dijemput Hani mengaku akan bermain bersama temannya di Purwakarta. Setiap pergi bersama temannya, kata Asep, anaknya pasti pulang ke rumah.
Kiper Persib Bandung Berpotensi Geser Andritany di Timnas Indonesia https://t.co/ExT4IZXGYH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 1, 2018
Saat ditanya, apakah Hani sering main ke Bandung, Asep mengaku kurang mengetahui. Bahkan, kedua teman Hani yang menjemputnya, Asep tidak mengetahui identitasnya meskipun sering datang ke rumah.
Asep bersyukur proses operasi yang dijalani Hani bisa berjalan lancar meskipun masih harus dibantu alat pernapasan.
5 Manfaat Kopi Selain untuk Diminum, Termasuk Hilangkan Sel-sel Mati di Kulit https://t.co/XLZo9Uxfwg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 1, 2018
Pantauan Tribun Jabar di dalam ruang GICU 2 tempat Hani dirawat, terdapat beberapa kamar di dalam ruang GICU 2 tersebut, Hani dirawat di kamar pertama dan jika masuk dari pintu masuk ruang GICU 2, ruang perawatan untuk Hani ada di sebelah kiri.
Terlihat dua selang yang terpasang di bagian hidung dan mulut Hani. Di ruang perawatan, ada seorang perawat yang mengontrol kondisi dan perkembangan Hani.