Kasus Begal di Bandung

Begini Pesan Terakhir Mendiang Shanda kepada Suaminya, Pupus Sudah Berumah Tangga di Bandung

Evan mengaku tidak memiliki firasat ataupun pertanda akan kehilangan sang istri untuk selamanya.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Ichsan
tribunjabar/isep heri
Muhamad Faizal Evan, suami mendiang Shanda Puti Denata saat menerima pelayat di rumah duka di Desa Cimenyan RT 02/06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Jumat (31/8/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, BANJAR - Kisah pilu harus dirasakan Muhamad Faizal Evan (30), sepeninggal istrinya Shanda Puti Denata (23) yang meninggal karena dibegal di Bandung pada Kamis (30/8/2018) dini hari.

Kini Evan harus merawat Atena Stusya Azzahra, buah hati mereka yang baru menginjak usia satu tahun.

Meski terlihat tegar, pria yang diketahui berprofesi sebagai desainer grafis itu merasa terpukul akibat kepergian sang istri.

Mario Gomez Harap Tak Ada Pemain Persib Bandung yang Dipanggil Gabung Timnas

Evan mengaku tidak memiliki firasat ataupun pertanda akan kehilangan sang istri untuk selamanya.

"Saya sama anak kan di Purwakarta, istri saya di Bandung kan kuliah. Tidak ada pesan dan pertanda, paling minta jemput," kata Evan saat ditemui di rumah duka di Desa Cimenyan RT 02/06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Jumat (31/8/2018) siang.


Dia tak menyangka pesan WhatsApp istrinya yang menyatakan akan membeli bakso bersama temannya menjadi pesan terakhir ibu muda yang tengah menyelesaikan skripsi di STT Tekstil Bandung tersebut.

"Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, ngontek lagi sama temennya Eva, terus bilang mau jajan Baso Semar di Kawasan Cihampelas. Tapi pukul 07.00 WIB Kamis pagi dapat informasi masuk rumah sakit," tuturnya.

Rencana Evan bersama sang istri untuk membangun keluarga kecilnya di Bandung harus pupus karena istri tercinta telah menghadap sang Maha Kuasa.

"Padahal hari ini saya baru dipindahkan kerja ke Bandung," ujarnya.


Shanda Puti Denata (23), dinyatakan meninggal Jumat (31/8/2018) tepat dini hari, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit Boromeus, Bandung.

Sebelumnya mendiang Shanda dan temannya, Eva (23) dibegal oleh dua pelaku di Jalan Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) dini hari .

Tas miliknya ditarik dari belakang sehingga Shanda dan Eva terjatuh. Shanda yang mengalami luka parah di bagian kepala meninggal setelah melewati masa kritis selama 20 jam.

Jenazah korban yang dipulangkan ke kampung halaman sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Jajawar, Kecamatan/Kota Banjar, Jumat (31/8/2018) siang. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved