Disebut Masih Beracun, Sumur Upas di Keraton Kasepuhan Cirebon Dipastikan Aman Bagi Pengunjung
Sumur Upas yang berada di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dipercaya mengandung racun.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sumur Upas yang berada di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dipercaya mengandung racun.
Namun, kandungan racun di sumur yang dibangun kira-kira pada abad ke-15 itu belum diketahui jenisnya.
"Tidak menutup kemungkinan hingga kini racun di sumur itu masih ada," ujar Wakil Kabag Pemandu Keraton Kasepuhan, Iman Sugiman, saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (30/8/2018).
Pasalnya, sumur yang lama tidak digunakan itu hanya ditutup.
Namun, ia memastikan sumur itu aman bagi pengunjung.
Asalkan, menurutnya, mematuhi aturan dan arahan dari pemandu Keraton Kasepuhan.
Nona Manis Dikurung Keluarganya Selama Lima Tahun di Sebuah Gubuk Berukuran 1x2 Meter https://t.co/nt7dh0WlLv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 30, 2018
• Ini Penyakit yang Diderita Anak Ketiga Ahmad Albar, Camelia Malik: Padahal Sejauh ini Sehat
"Kalau melihat dan berfoto silakan, asal dari bagian luar saja," kata Iman Sugiman.
Ia sendiri mengaku tidak mengetahui sejak kapan Sumur Upas ditutup dan tidak digunakan lagi.
Pantauan Tribun Jabar, lubang Sumur Upas sendiri tampak ditutupi dengan karpet hijau.
Sejumlah pengunjung juga tampak melihat dan berfoto di dekat sumur tersebut.
Sumur Upas berada di petilasan Keraton Dalem Agung Pakungwati kompleks Keraton Kasepuhan.
Di atas sumur itu tampak dipagari bata merah setinggi kira-kira satu meter yang dilengkapi pintu kecil.
Sebuah plang hijau bertuliskan "Sumur Upas (Soka)" berada di sisi kanan pintu itu.
• Kepala Bapas Bandung : Pollycarpus Itu Selalu Kooperatif dan Menunjukkan Sikap Terpelajar