Video Ketika Diduga Nyabu Ramai Dibagikan Netizen, Oknum Polisi Ditangkap
"Saya sudah suruh Pak Kapolrestabes Medan untuk menindak oknum anggota tersebut," kata Brigjen Pol Agus Andrianto, Jumat (24/8/2018).
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN- Video seorang pria berseragam polisi dari satuan provost diduga menggunakan sabu viral di media sosial Facebook, sejak 21 Agustus 2018.
Hingga kini, video ini pun ramai dibagikan netizen.
Belum diketahui kapan si oknum polisi tersebut melakukan perbuatannya.
Tim Polrestabes Medan pun telah memastikan status pria berseragam polisi tersebut.
Ternyata, pria tersebut benar-benar anggota polisi yang bertugas sebagai Provost di Polsekta Medan Helvetia.
Kapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto pun langsung bereaksi.
• Soal Nasib Luis Milla Bersama Timnas Indonesia, PSSI Beri Tanggapan Begini
• Neno Warisman Diadang Sejumlah Orang di Pekanbaru, Begini Kronologi dan Keterangan Pengacaranya
Kapolda Sumut mengaku sudah berkordinasi dengan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto terkait adanya oknum anggota yang mengisap narkotika jenis sabu-sabu.
"Saya sudah suruh Pak Kapolrestabes Medan untuk menindak oknum anggota tersebut," kata Brigjen Pol Agus Andrianto, Jumat (24/8/2018).
Ia mengaku pihaknya sedang melihat dan menyelidiki informasi apakah yang bersangkutan sebagai pemakai atau turut serta dalam jaringan narkotika.
"Seharusnya oknum polisi tersebut berpikir, apakah dia melakukan perbuatan menyimpang atau apakah itu dia membuat berita hoaks. Harusnya dia bisa menangkal itu," kata pria dengan bintang satu di pundaknya ini.
Kronologi Penembakan Dua Anggota Polisi di Tol Kanci-Pejagan https://t.co/wc5QOVeo9t via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 25, 2018
Agus Andrianto mengaku pihaknya sudah melakukan penindakan, begitu juga dengan anggota yang menjadi pecandu atau penyalahgunaan narkotika.
"Saya sudah meminta Kapolrestabes untuk melakukan pemeriksaan," katanya.
Kalau dia hanya menjadi pecandu dan penyalahguna, sambung Agus, oknum polisi itu akan dikirim ke rehabilitasi.
"Kalau memang kita periksa alat komunikasinya ternyata dia masuk dalam jaringan peredaran narkotika, akan kami tindak,"ujar Agus.
• Neno Warisman Diadang Sejumlah Orang di Pekanbaru, Begini Kronologi dan Keterangan Pengacaranya
