Jumat Keramat Bagi Idrus Marham, Deretan Orang Penting Indonesia yang ''Disikat'' KPK di Hari Jumat

TRIBUNJABAR.ID - Politikus Partai Golkar Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan menteri sosial.

Dia mengembalikan kursi menteri sosial itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (24/8/2018).

Selain mengundurkan diri dari kabinet kerja Jokowi, Idrus Marham juga mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar.

Idrus Marham mengakui pengunduran dirinya terkait masalah hukum yang membelitnya di KPK.

Surat perintah penyidikan dari KPK sudah diterimanya. Dari surat itulah, Idrus Marham merasa yakin akan menjadi tersangka dugaan kasus suap proyek pembangunan PLTU Riau.

• Kakek ini Awalnya Menangis saat Lihat Kiosnya Terbakar, Tapi Kemudian Tertawa Gara-gara Hal ini

Dia terlibat dalam kasus kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau dan diduga menerima suap sebesar Rp500 juta.

Semalam, Jumat (24/8/2018), KPK menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka.

Setelah proses penyidikan dilakukan, bisa saja Idrus Marham bakal mengenakan rompi oranye dan mendekam di rutan KPK.

Penetapan tersangka yang diikuti penahanan masuk ke Rutan KPK kerap dilakukan di hari Jumat. Hari Jumat pun banyak dikenal sebagai "Jumat Keramat."

• Gmail Luncurkan Fitur Baru, Email Terkirim Bisa Dibatalkan, Jangan Khawatir Salah Kirim Email!

Sudah banyak para pelaku korupsi yang status tersangkanya ditetapkan di hari Jumat. Tak sedikit pula, para tersangka korupsi yang dijebloskan ke dalam penjara di hari Jumat.

Deretan nama terdakwa dan terpidana korupsi ini juga disikat di Jumat keramat yang seolah jadi ciri khas KPK.

1. Zumi Zola

KPK sebelumnya sudah menetapkan Zumi sebagai tersangka sejak 24 Januari 2018.

Namun KPK baru mengumumkan status Zumi sebagai tersangka pada Jumat, 2 Februari 2018.

Gubernur Jambi ini menerima hadiah atau gratifikasi terkait beragam proyek di Jambi sejak menjabat tahun 2016 kemarin.