HUT Kemerdekaan RI
Nenek Supiah, Veteran Perang yang 'Terlewat' Perhatian Pemerintah
Peringatan Hari Kemerdekaan RI memang sudah lewat, namun beberapa hiasan-hiasan penyemarak nampak belum semua dicopot
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Peringatan Hari Kemerdekaan RI memang sudah lewat, namun beberapa hiasan-hiasan penyemarak nampak belum semua dicopot.
Satu di antaranya, di jalanan menuju rumah sederhana milik Nenek Supiah (89) di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Nenek Supiah adalah seorang veteran perang yang bekerja di dapur umum markas ABRI saat masa perjuangan.
Namun gegap gempita ulang tahun Indonesia nampaknya tidak sampai ke pintu rumah nenek kelahiran 31 Desember 1929 tersebut.
Padahal Baru Usia 3 Tahun, Anak Artis Terkenal Ini Tuai Pujian karena Bisa Jemur Pakaian Sendiri https://t.co/MWYaVGiBOA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2018
• Pundi-pundi Medali Emas Indonesia Bertambah, Atlet Paralayang Jafro Megawanto Catat Nilai Terbaik
"Biasanya juga begini, sepi, ramainya di jalanan saja saat 17-an," ujar Supiah menggunakan bahasa Sunda yang kental, ketika ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Kamis (23/8/2018).
Menurut cerita Supiah, tidak ada sedikit pun perhatian dari pemerintah padanya sebagai veteran perang.
Tidak ada perwakilan pemerintah yang datang ataupun mengundangnya di peringatan hari kemerdekaan.
Dirinya berasumsi, tidak adanya perhatian dikarenakan ia tidak langsung terjun ke medan ataupun mengokang senjata.
"Mungkin kan nini (nenek) mah hanya di dapur umum, bantuk masak untuk makan para tentara, atau bantu membawa barang," ujar Supiah.
Meski tidak langsung memegang senjata, Supiah mengaku tidak hanya ikut berjuang saat masa perjuangan kemerdekaan saja.
Nenek Supiah mengaku sempat ikut membuat pagar betis saat gerombolan DI TII menyerang, meskipun saat itu usianya sudah tidak muda lagi.
Meski tidak mendapat perhatian dari pemerintah, Supiah mengaku tidak mempermasalahkannya karena ia tidak memiliki banyak keinginan.
"Kalau ada yang memberi perhatian, ya ingin, tapi tidak apa-apa lah, mungkin mereka sibuk, nini juga bukan pahlawan, atuh," ujarnya sambil tersenyum.
• Dilarang Berpuasa saat Hari Tasyrik, Inilah Amalan yang Sebaiknya Dilakukan pada 11-13 Dzulhijjah
• Update Terbaru Perolehan Emas Indonesia di Asian Games 2018 Hingga Siang Ini