Ratusan Napi Perempuan Bandung Salat Iduladha di Lapangan Voli Lapas
Sekitar 300 orang narapidana atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas 2 Bandung melaksanakan salat Iduladha . .
Penulis: Ery Chandra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekitar 300 orang narapidana atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas 2 Bandung melaksanakan salat Iduladha secara bersama di lapangan voli lapas, Rabu (22/8/2018), sekitar pukul 06.30 WIB.
Kepala Sub Seksi Bimbingan Napi dan Anak Didik Lapas, Heny Rohaeni mengatakan, ratusan perempuan warga binaan yang mengikuti salat Idul Adha tersebut seusai salat langsung saling bersalaman.
• Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Bogor
• Ruhut Ragukan Totalitas Demokrat Dukung Prabowo-Sandiaga, Sebut Malah Beri Karpet Merah Sandi
"Mereka saling maaf-maafan setalah mendengar khutbah. Kami menghadirkan imam dan khatib dari Kemenag yang telah bekerja sama dengan kami," ujar Heny di Lapas Perempuan Kelas 2 Bandung, Jalan Pacuan Kuda Nomor 20, Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (23/8/2018).
Heny mengatakan gelaran salat Idul Adha yang dilaksanakan pada tahun ini hampir sama dengan tahun lalu.
Menurutnya, inti pada lebaran idul adha adalah pengorbanan yang bisa diteladani dengan baik.
Foto-foto Perjalanan Haji di Masa Lalu, Naik di Atap Bus sampai Warung Dekat Masjidil Haram https://t.co/YxBpEmHKnH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 21, 2018
"Ritualnya hampir sama, yang terpenting nilai pengorbanan yang bisa dipetik," ujar Heny.
Ia berharap, ke depan, masyarakat di Kota Bandung pada saat lebaran Idul Adha bisa lebih berpartisipasi kepada warga binaan di Lapas perempuan.
"Bersyukur tiap tahun ada masyarakat yang memberikan makanan ke lapas. Buktinya masyarakat peduli pada yang di dalam," katanya. (*)