Arak-arakan Lima Pemain Timnas U-16 di Purwakarta Meriah Banget, Bukti Kebanggaan Warga Purwakarta

Sepanjang jalan tersebut, rombongan pemain disambut meriah oleh ribuan warga yang berdiri di sisi jalan.

Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
istimewa
Arak-arakan pemain Timnas U-16 di Purwakarta, Rabu (15/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Lima pemainTimnas Indonesia U-16 jebolan SSB ASAD Jaya Perkasa Purwakarta mendapat sambutan meriah warga, saat pulang ke Purwakarta, Rabu (15/8/2018).

Kelima pemain itu adalah Muhammad Fajar Faturahman, Yadi Mulyadi, Hamsa Medari Lestaluhu, Muhammad Talaohu, dan Ahludz Dzikri.

Para pemain Garuda muda itu diarak keliling Purwakarta, dari Gapura Indung Rahayu, Jatiluhur dan berakhir di kantor Disdik Purwakarta, Nagri Kaler, Purwakarta.

Sandiaga Uno Ceritakan Detik-detik Terhantam Bola Panas Cawapres, Malam Itu Harusnya Anies yang Naik

Sepanjang jalan tersebut, rombongan pemain disambut meriah oleh ribuan warga yang berdiri di sisi jalan.

Mulai dari anak-anak hingga orang tua berbaris rapi di kiri kanan jalan, untuk memberikan apresiasi karena telah menjuarai Piala AFF U-16.

Bendera merah putih sengaja mereka bawa dari rumah masing-masing untuk menunjukkan kebanggaan kepada Timnas Indonesia.

Seorang warga dari Kelurahan Sindangkasih, Nurul (28) menunggui kedatangan lima pemain Timnas kebanggaan Purwakarta itu sejak pagi hari.

Arak-arakan Timnas U-16 di Purwakarta, Rabu (15/8/2018). Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengemudikan mobil yang membawa lima pemain Timnas U-16 yang merupakan binaan dari SSB ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta. Sekolah sepak bola ini binaan Dedi Mulyadi.
Arak-arakan Timnas U-16 di Purwakarta, Rabu (15/8/2018). Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengemudikan mobil yang membawa lima pemain Timnas U-16 yang merupakan binaan dari SSB ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta. Sekolah sepak bola ini binaan Dedi Mulyadi. (istimewa)

Bahkan, ia membawa anaknya saat ikut memeriahkan arak-arakan pesepakbola yang telah membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 itu.

“Saya sambil bawa anak saya, sengaja biar jadi motivasi bagi mereka. Kalau sudah besar nanti biar enggak takut bersaing dan harus selalu optimis. Buktinya, anak ASAD juga bisa,” kata Nurul.

Yel yel ‘Siapa Kita? Indonesia’ dan teriakan nama para pemain pun terdengar riuh di sepanjang rute rombongan saat para pemain lewat.

Yel yel itu, terinspirasi dari salah satu komentator sepakbola di televisi nasional yang sering membawakan yel tersebut.

Seorang warga lainnya, Nandar (40) pun turut merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan para pemain yang belajar sepakbolanya di Purwakarta.

Bahkan, saat melihat langsung para pemain muda itu, ia bisa yakin tentang mimpi Indonesia untuk menjadi juara dunia.

"Indonesia akan menjadi juara dunia di masa depan, kalau sejak muda sudah seperti ini. Saya yakin itu bukan sekadar mimpi, asal ikhtiar pembinaan terus dilakukan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved