Pilpes 2019
Tidak Ada Dendam, Ahok Dukung Ma'ruf Amin Jadi Cawapres
Luhut menyebut, Ahok mendukung Ma'ruf Amin dan mengajukan diri untuk berkampanye memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden 2019
TRIBUNJABAR.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berniat ikut kampanye memenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Luhut menyebut, Ahok mendukung Ma'ruf Amin dan mengajukan diri untuk berkampanye memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden 2019.
Luhut memastikan, Ahok tidak marah dengan Ma'ruf Amin dalam kasus penodaan agama.
"Ahok, saya tanya melalui teman, beliau mengatakan, 'saya sangat mendukung Ma'ruf Amin, kalau boleh saya ikut kampanye kalau sudah ke luar dari penjara'," ujar Luhut di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
• Sebelum Tes Kesehatan, Sandiaga Uno Puasa
• Redam Kubu yang Keberatan dengan Penunjukan Maruf Amin Sebagai Cawapres, Ini yang Dilakukan PPP
Menurut Luhut, Ahok juga menyampaikan pesan kepada pendukungnya agar tetap mendukung Jokowi karena berjiwa muda.
"Dia juga menyampaikan pesan-pesan kepada teman-teman yang muda, tetap dukung pak Jokowi karena pak Jokowi berjiwa muda," kata Luhut.
Ia juga memastikan Ahok tak lagi marah dengan kasus penodaan agama.
"Saya seribu persen pastikan dia tidak marah," ujarnya.
Luhut menyampaikan pandangannya, soal pemilihan Ma'ruf Amin menjadi pendamping Jokowi.
Ia mengatakan, Ma'ruf Amin memberikan energi baru agar saat kampanye tidak memecah belah bangsa.
"Jadi fokus pada kampanye-kampanye program. Masalah ekonomi, kemiskinan, stunting, pendidikan, seperti itu lah area yang didiskusikan, tidak bicara kamu komunis, itu tidak ada benarnya," katanya. (Tribunnews/Dennis Destryawan)
• Jalani Tes Kesehatan, Sandiaga Uno : Harus Menjadi Bagian Rutinitas
• Pelatih Timnas U-23 Taiwan Sebut Faktor Ini Jadi Alasan Timnya Kalah