Detik-detik Bus Berisi Puluhan Anak Dihantam Rudal di Yaman Terekam Video
Detik-detik terakhir bus berisi puluhan anak Yaman sebelum dihantam peluru kendali (rudal) yang diduga dilepaskan pasukan Arab Saudi terekam video
TRIBUNJABAR.ID, SANAA - Detik-detik terakhir bus berisi puluhan anak-anak Yaman sebelum dihantam peluru kendali (rudal) yang diduga dilepaskan pasukan Arab Saudi terekam dalam video.
Dilansir Kompas.com, dalam video itu terlihat anak-anak berusia enam hingga 11 tahun sedang bercanda dan tertawa serta bermain-main di dalam bus.
Bus itu seharusnya membawa mereka berjalan-jalan sekaligus menandai berakhirnya masa sekolah musim panas mereka.
Setidaknya 40 anak-anak tewas dalam serangan yang terjadi pada Kamis (9/8/2018), ketika bus yang mereka tumpangi di sebuah pasar di Dahyan, provinsi Saada, Yaman dihantam rudal.
• Chat WhatsApp Bisa Terkirim Otomatis Lho, Jadwalkan Sesuai Waktu yang Diinginkan
Provinsi Saada, yang terletak di sisi utara Yaman, merupakan basis pertahanan pemberontak.
Misil yang menghantam bus itu diduga kuat dilepaskan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi pro-Iran di wilayah itu.
Serangan udara tersebut menewaskan 51 orang, termasuk 40 anak-anak, dan melukai setidaknya 79 orang.
Di antara korban luka 56 orang adalah anak-anak.
"Mereka sangat senang dengan rencana jalan-jalan ini. Perjalanan ini yang menjadi bahan pembicaraan mereka selama beberapa hari," kata Yahya Hussein, sang guru kepada CNN.
Al Ghazali Masuk Rumah Sakit dan Dikabarkan Overdosis, Manajernya: Tes Urin Sudah Dilakukan https://t.co/ydTvzoMFNJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2018
"Beberapa hari lalu anak-anak ini masih berbicara, tertawa, bermain. Kini mereka sudah menjadi jenazah," tambah Yahya.
Di antara korban tewas, salah satunya adalah anak yang merekam perjalanan di dalam bus itu.
Di saat video ini muncul, ribuan orang pelayat berkumpul untuk memakamkan para korban di Dahyan, Senin (13/8/2018).
Mobil-mobil dengan logo Houthi menjadi pengangkut jenazah yang sudah dibalut kain kafan dari rumah sakit menuju ke sebuah lapangan untuk didoakan.
Selanjutnya mereka menuju ke pemakaman di mana deretan pusara sudah disiapkan sejak Jumat pekan lalu.