Tanggapan Aa Gym Soal Ulama Jadi Cawapres

Menurut Aa Gym, masalah yang kini dihadapi oleh bangsa Indonesia bukanlah masalah politik dan

Editor: Widia Lestari
TRIBUN JABAR/Isal Mawardi
KH Abdullah Gymnastiar yang karib disapa Aa Gym ketika hendak meninggalkan acara ulang tahun Paguyuban Pasundan ke-104 di Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Senin (10/7/2017). 

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dai kondang Abdullah Gymnastiar yang biasa disapa Aa Gym angkat bicara terkait pemilihan Presiden (Pilpres 2019), setelah kegiatan di Mapolres Cimahi, Sabtu (11/8/2018).

Menurut Aa Gym, masalah yang kini dihadapi oleh bangsa Indonesia bukanlah masalah politik dan perekonomian melainkan masalah akhlak.

Dia juga menilai satu tahapan pilpres 2019 telah terlewati dan berharap tahapan selanjutnya nanti tetap berjalan damai.

"Saya ingin pilpres ini bukan ajang pertandingan tapi harus jadikan perlombaan, sehingga tak ada pihak yang merasa dikalahkan, dijatuhkan, dilumpuhkan, atau dihancurkan, tapi perlombaan yang nanti semuanya akan berusaha memberikan yang terbaik," kata Aa.

Dia juga menegaskan saat pilpres mendukung tiga hal, di antaranya tidak rusak akhlak rakyat karena pilpres, dan tetap terjaga ukhuwah atau persatuan bangsa.

Ketika ditanya terkait KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres Joko Widodo, Aa pun melihatnya sebagai sebuah takdir yang tak bisa ditolak.

"Sudah digariskan oleh Allah. Setiap orang punya garisan takdir," ujarnya. (*)

Imron, Calon Taruna Akmil yang Beruntung, Tak Ragu Sebut Ayahnya Tukang Bubur ke Panglima TNI

Siapa Roy Kiyoshi Sempat Dibongkar Robby Purba, Sengaja Pilih Robby Buat Jadi Pawang

Andi Arief Ungkap Sejumlah Kesulitan dalam Memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres

 (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved