Menperindag Airlangga Pembawa Obor Pertama di Bandung, Ajak Warga Sukseskan Asian Games

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah sebelumnya sempat bermalam di Kabupaten Purwakarta, obor Asian Games XVIII 2018 akhirnya tiba di Kota Bandung sekitar pukul 08.30 WIB pada Sabtu (11/8/2018).

Kedatangan  Api abadi yang menjadi simbol semangat juang berolahraga itu pun langsung disambut meriah oleh ribuan warga yang sudah menunggu sejak pukul 07.30 WIB di sekitar Jalan Dr Djundjunan (Pasteur) Kota Bandung.

Prosesi acara penyambutan Kirab Obor Asian Games dalam Rangkaian Torch Relay Asian Games XVIII di Kota Bandung itu pun turut dihiasai oleh  berbagai suguhan kesenian tradisional khas Jawa Barat, seperti tarian merak, rampak kendang, dan alunan musik kontemporer Sunda.

Setelah dibawa oleh perwakilan INASGOC, obor itu pun langsung diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang didampingi oleh Forkopimda Kota Bandung, serta Ketua INASGOC Erick Tohir.

Sule Akhirnya Terima Gugatan Cerai Lina, tapi Tolak Alasannya, Kenapa? https://t.co/pV4cPFncC7 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 10, 2018

Dari tangan pria yang akrab disapa Mang Oded itu, obor tersebut berikutnya diberikan kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto selaku pelari pertama pembawa obor Asian Games XVIII 2018 di Kota Bandung, dan kembali diserahkan kepada Legenda Persib Bandung, Djajang Nurjaman dan 18 pelari lainnya secara estafet, hingga tiba di titik akhir sejauh 10 km, yakni Gedung Sate, Jalan di Penogoro, Kota Bandung.

Menperindag RI, Airlangga Hartanto mengaku sangat bangga bisa menjadi pembawa obor Asian Games XVIII pertama pada rangkaian Torch Relay Asian Games XVIII di Kota Bandung, Sabtu (11/8/2018).

• Tim Satgas ITB Lakukan Penelitian dan Rehabilitasi Bangunan Pascagempa Bumi di Lombok

Sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga pun sudah menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga wushu di ajang multieven olahraga dua tahunan di Asia tersebut.

‎"Tentu saja bangga men‎dapat kehormatan dan kepercayaan luar biasa menjadi pembawa obor Asian Games,‎ karena saya bukan atlet dan hanya ngurus atlet saja. Sebagai Ketua Wushu, ‎Insya Allah kita bisa sumbang satu medali emas di ajang Asian Games XVIII‎. Saat ini atlet wushu Indonesia masih berlatih di China dan akan kembali ke Indonesia tanggal 14 Agustus untuk memberikan yang terbaik‎," ujarnya usai menjadi pembawa obor Asian Games XVIII 2018 di kawasan Pasteur, Jalan Babakan Jeruk II, Kota Bandung, Sabtu (11/8/2018).

• Live Streaming Indosiar Final Timnas Indonesia U-16 Vs Timnas Thailand U-16 Malam Nanti

Airlangga menuturkan, hal terpenting dari pelaksanaan Asian Games XVIII di Indonesia yakni sukses penyelenggaraan serta sukses prestasi.

Even Asian Games XVIII sendiri, menurutnya menjadi salah satu upaya dalam mempromosikan Indonesia di mata dunia.

"Dari pengalaman yang ada, biasanya pertumbuhan ekonomi akan muncul setelah usainya gelaran even besar, seperti Asian Games ini, karena awareness dunia terhadap Indonesia akan semakin baik. Terlebih, apabila kita bisa berhasil mensukseskan penyelenggaraan dan prestasi. Untuk itu, marilah kita bersama-sama sukseskan penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 ini ," ucapnya.

• Mitos-mitos Seputar Ibu Menyusui yang Kebenarannya Dipertanyakan

Untuk itu, ia pun berharap, pasca pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 dapat berdampak pula pada bidang pariwisata dan ekonomi di Indonesia, karena terjadi peningkatan jumlah kunjungan para wisatawan mancanegara ke Indonesia. Termasuk pula pada nilai investasi di Indonesia.

"Dengan prestasi, mereka akan melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk banyak dan memiliki talenta besar‎. Ini pesan yang harus kita sampaikan kepada dunia‎," katanya.