Pilpres 2019
Rekam Jejak Prabowo Subianto di Pilpres, Sempat Berada di Bawah Naungan 'Pohon Beringin'
Berkaca dari sejarah, rupanya mantan Danjen Kopassus itu telah berupaya menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia sebanyak empat kali.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Prabowo Subianto mendeklarasikan diri sebagai calon presiden untuk periode 2019-2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Berkaca dari sejarah, rupanya mantan Danjen Kopassus itu telah berupaya menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia sebanyak empat kali.
Upaya Prabowo dimulai sejak 14 tahun lalu, yaitu pada Pemilu Presiden 2004.
Saat itu, Prabowo berupaya maju melalui Partai Golkar dalam pemilu presiden pertama dalam sejarah Indonesia.
Saat upaya itu gagal, Prabowo pun tak menyerah. Kali ini, putra dari ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo ini mendirikan Partai Gerindra, yang digunakannya untuk maju dalam kontestasi pilpres.
Seperti apa perjalanannya? Berikut catatan yang diperoleh dari arsip Harian Kompas dan dokumentasi Kompas.com.
2004
Prabowo maju dalam konvensi calon presiden Partai Golkar. Ia kalah. Konvensi dimenangkan Wiranto yang kemudian menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Pada akhirnya, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla yang keluar sebagai pemenang.
2009
Prabowo kembali unjuk gigi. Kali ini ia punya kendaraan sendiri, Partai Gerindra. Semula Prabowo berniat melenggang bersama Ketua Umum PAN kala itu Soetrisno Bachir yang digandengnya menjadi calon wakil presiden.
Namun, pasangan ini sudah layu sebelum berkembang karena tak mampu memenuhi persyaratan kursi dukungan.
Prabowo mengubah haluan dan berlabuh dalam koalisi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
Melalui perundingan yang alot, Prabowo akhirnya legawa dipasangkan sebagai calon wakil presiden. Namun, pasangan ini gagal meraih kemenangan. Pilpres saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono