Asian Games 2018
Ada Pawai Obor Asian Games, Sebagian Jalan di Purwakarta Ditutup
Saat pawai obor api Asian Games 2018 di Purwakarta, semua jalan yang digunakan pawai obor, akan ditutup total sementara.
Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Saat pawai obor api Asian Games 2018 di Purwakarta, semua jalan yang digunakan pawai obor, akan ditutup total sementara.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, saat ditemui di titik awal penyambutan obor, Ciganea, Purwakarta, Jumat (10/8/2018).
Dirinya menjelaskan, bahwa meski jalan ditutup, pihaknya telah memiliki rencana untuk pengaturan arus lalu lintas masyarakat.
Sule Akhirnya Terima Gugatan Cerai Lina, tapi Tolak Alasannya, Kenapa? https://t.co/pV4cPFncC7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 10, 2018
• Sering Diserang Haters, Marion Jola Pertanyakan Kenapa Banyak Orang yang Iri Hati
"Nantinya akan kami sterilkan total, dan kami berlakukan rekayasa lalu lintas," kata Twedi, Jumat (10/8/2018).
Penutupan jalan di sejumlah jalan protokol di Purwakarta pun dilakukan secara bertahap.
AKBP Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan bahwa tidak semuanya jalur langsung ditutup.
Penutupan jalur pawai itu bertujuan agar masyarakat tidak menghalangi rombongan yang membawa api abadi.
• Persib Optimistis Curi 3 Poin, Pelatih Mitra Kukar Pun Sudah Punya Resep Khusus Agar Tidak Kalah
Jalur akan dibuka kembali setelah ekor rangkaian kirab Torch Relay Obor Asian Games lewat.
"Sekian menit dari itu, sudah boleh digunakan kembali jalan untuk masyarakat," ujar dia.
Selain pengaturan arus lalu lintas, Twedi menyebut bahwa jajarannya telah siap mengamankan rangkaian pawai obor tersebut.
Setidaknya ada 900 personil gabungan dari Polri, TNI, dan instansi pemerintah untuk pengamanan.
• Sandiaga Uno Minta Doa Restu Perbaiki Ekonomi Indonesia
"Jumlah itu hanya untuk acara torch relay saja," ujarnya.
Acara pawai obor rencananya akan dimeriahkan beberapa penampilan kesenian, semisal Tari Sampurasun, hingga pencak silat.
Adapun tahap pertama jalur yang digunakan yaitu dari Gerbang Indung Rahayu, Ciganea dilanjutkan ke Jalan Sasak Beusi, lalu ke Sindangkasih, RE Martadinata, ke Gandanegara, dan berakhir di Taman Maya Datar.