Penyekapan Hasni Terbongkar Gara-gara Sang Kakak Bertengkar dengan Pelaku

Hasni ditemukan di dalam goa di Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Seulawasi Tengah, tak jauh dari rumahnya.

Editor: Ravianto
tribun medan
Hasni ditemukan dari dalam gua setelah 15 tahun disekap dukun 

TRIBUNJABAR.ID, TOLITOLI - 15 tahun lamanya wanita di Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Selawesi Tengah, menghilang.

Hasni ditemukan di dalam goa di Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Seulawasi Tengah, tak jauh dari rumahnya.

Pada 2003, usia Hasni masih 13 tahun saat dia diculik oleh seorang dukun ternama di kampungnya.

Pada 2003 silam, ayah Hasni, Makmun sering kali bertanya pada pelaku, Tete Jago.

Hanya saja, jawaban pelaku selalu saja membuat Makmun patah arang.

"Sudah pergi jauh," begitu jawaban Jago tiap kali ditanya Makmun.

Tapi rupanya, selama 15 tahun ini kakak Hasni mengetahui keberadaan adiknya.

Warga Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean, Sugeng mengatakan bahwa kakak Hasni merupakan menantu pelaku.

"Anak laki-laki pelaku ini adalah suami dari kakak korban sendiri," katanya.

Orang yang benar-benar tidak tahu keberadaan Hasni ialah sang ayah, Makmun.

Karena selama ini ibu Hasni sudah tiada.

Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Kamboja di Piala AFF U-16 2018 - Nonton Lewat Ponsel

Hasni Diculik Dukun Selama 15 Tahun, Ada Tengkorak di Tempat Ia Disembunyikan

"Sebenarnya kalau saya tidak anggap ini penculikan. Tapi sengaja disembunyikan pelaku," ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, kasus ini terbongkar berawal dari pertengkaran kakak korban dengan Jago, malam sebelum ditemukannya Hasni di celah batu.

Korban Hasni tiap pukul 04.00 Wita dibawa ke cela bebatuan ini, dan pukul 19.00 Wita korban dibawa lagi ke pondok belakang tersangka. (Dokumentasi Polres Tolitoli)
Korban Hasni tiap pukul 04.00 Wita dibawa ke cela bebatuan ini, dan pukul 19.00 Wita korban dibawa lagi ke pondok belakang tersangka. (Dokumentasi Polres Tolitoli) (Dokumentasi Polres Tolitoli)

Saat bertengkar, kakak Hasni mengancam akan melaporkan Jago terkait penyembunyian sang adik.

"Nah dari situ ada tetangga yang mendengarnya. Lalu melapor ke polisi," katanya.

“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orangtua korban untuk sama-sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,” kata Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved