Anak Tukang Bubur Masuk Capratar Akmil
Imron Ichwani adalah putra dari Sugeng Suroso, seorang penjual bubur yang biasa berjualan bubur di Dusun Karangpetir, Grecol, Karangmanyar, Purbalingg
TRIBUNJABAR.ID, PURBALINGGA - Imron Ichwani, pemuda asal Purbalingga, adalah satu di antara calon prajurit taruna (capratar) yang lolos seleksi Taruna Akmil.
Imron Ichwani adalah putra dari Sugeng Suroso, seorang penjual bubur yang biasa berjualan bubur di beberapa dusun di Purbalingga, yaitu Dusun Karangpetir, Grecol, dan Karangmanyar.
Sugeng Suroso mengaku bangga dan terharu begitu mengetahui sang putera diterima menjadi Capratar Akmil.
"Saya dan keluarga sangat senang dan bangga, karena Imron memang anak yang rajin, taat pada orang tua, dan tekun beribadah. Pokoknya anak saya itu enggak neko-neko (aneh-aneh)," ujar Sugeng berdasarkan keterangan pers yang didapat Tribun Jabar dari Kapendam IV/Diponegoro, Senin (6/8/2018).
Sugeng mengaku mendapat kabar bahwa anaknya lulus menjadi Capratar Akmil ketika ia mendapat telepon dari sang anak.
“(Dia bilang) 'Alhamdulilah Pak, saya lulus Capratar Akmil, besok tanggal 30 Juli 2018 saya ke Bandung untuk mengambil perlengkapan baju',” kata Sugeng menceritakan percakapan dengan anaknya di telepon.
Sugeng Suroso sudah sepuluh tahun berdagang bubur ayam keliling menggunakan sepeda motor.
Rata-rata penghasilan yang didapat sekira Rp 50 ribu per hari.
“Saya cuman dagang bubur ayam keliling, berangkat pukul 05.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Rute jualan saya dari Dusun Karangpetir, Grecol, Karangmanyar sampai ke Asrama 406/Ck, balik lagi ke rumah,” kata Sugeng.

• Detik-detik Gede Angga Berusaha Selamatkan Nyawa Adiknya dari Runtuhan Tembok
• Wabup Cirebon Selly Andriany Pilih Pemberangkatan Haji Reguler, Ini Alasannya
Imron Ichwani yang tinggal di Jl. Cempaka RT 03/06 Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga juga memiliki cita-cita yang tinggi.
Awalnya Imron bercita-cita berkuliah di STAN.
Tetapi, kini anak ketiga dari enam bersaudara telah resmi menjadi Calon Prajurit Taruna (Capratar) Akmil Tahun 2018.
Sugeng Suroso menceritakan bahwa Imron memang seorang anak yang cerdas.
Sejak SD, Imron sudah sering mengikuti lomba matematika, bahkan mendapat nilai 10 ujian nasional (UN) mata pelajaran matematika.
Saat duduk dibangku SMP dan SMA Imron juga ikut lomba olimpiade matematika tingkat Provinsi.