Pilpres 2019

Ada Surat Bertanda Tangan SBY Sebut AHY Cawapres Prabowo Subianto, Ini Penjelasan Demokrat

Partai partai yang selama ini menjalin komunikasi intensif tetap berkeras mengusulkan nama Cawapresnya kepada Prabowo.

Editor: Ravianto
Istimewa
Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (31/10/2017). (Dokumentasi Demokrat) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pada saat partai di luar poros Joko Widodo (Jokowi) sedang membahas calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, beredar di media sosial surat yang mengatasnamakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Surat tertanggal 4 Agustus 2018 tersebut, tampak seperti tulisan tangan SBY yang berisi Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) sebagai Cawapres Parabowo.

"Demi bangsa dan negara yang dicintainya, Agus Harimurti Yudhoyono Siap mengabdikan diri untuk Indonesia 2019-2024," tulisan surat tersebut.

"Bersama Bapak Prabowo, saya yakin Insya Allah AHY bisa mengurangi kemiskinan di negeri ini. Mari kita sambut pemimpin baru untuk Indonesia yang lebih baik. Cikeas 4 Agustus 2018."

Hoax

Terkait dengan hal itu Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa surat yang beredar di media sosial tersebut, Hoax atau palsu. Surat tersebut bukan ditulis oleh SBY.

"Hoax," ujar Hinca saat dihubung, Sabtu, (4/8/2018).

Hinca meminta semua pihak untuk tidak memproduksi atau menyebar hoak. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik dan telah masuk masa pendaftaran capres-cawapres,.

"Stop hoax dan stop komunikasi politik yang jahat dan tak benar. Mari berpolitik dengan etis dan benar," katanya.

Analisis Kemenangan 2-0 Persib Bandung atas Sriwijaya ala Yudi Guntara

Kasus Video Asusila Sudah Lama Berlalu, Mengapa Cut Tari dan Luna Maya Baru Dipraperadilankan?

Untuk diketahui, pembahasan cawapres di kubu Prabowo masih sangat alot.

Partai partai yang selama ini menjalin komunikasi intensif tetap berkeras mengusulkan nama Cawapresnya kepada Prabowo.

PKS tetap menginginkan Capres cawapres sesuai dengan hasil Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) yang memberikan dua opsi yakni pasangan Prabowo-Salim Segaf Al Jufri atau Prabowo-Ustaz Abdul Somad, sementara Demokrat tetap mengusulkan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), sementara PAN mengusulkan tiga nama diantaranya Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Zulkifli Hasan.

Partai-partai tersebut hingga kini terus melakukan pembahasan. Terkahir Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, (3/8/2018).

Setelahnya giliran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menemui Prabowo.(*)


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved