Orang Tua Bayi Kembar Siam Asal Subang Bersyukur BPJS Sudah Bisa Digunakan, Tapi Masih Ada Kesulitan

"Ada satu obat yang cuma ada di apotek yang enggak bekerjasama dengan BPJS. Obatnya juga mahal, obat tetes buat pencernaan harganya Rp 300 ribu," kata

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Plt Bupati Subang Ating Rusnatim telah menengok bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Aziz (34), ayah dari bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat, mengaku bersyukur BPJS sudah bisa digunakan berkat bantuan Pemerintah Kabupaten Subang.

Bayi kembar siam kelahiran 12 April 2018 itu dapat menjalani kontrol dan perawatan tanpa dipungut biaya sepeser pun.

"BPJS sudah beres sama Pemkab Subang, sekira awal Bulan Juli. Manfaatnya saya jadi diberi kemudahan untuk berobat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, enggak mengeluarkan biaya," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Sabtu (4/8/2018).

"Selain itu, kalau kontrol dari Subang ke RSHS, bayi saya diantar terus pakai ambulans dari Puskesmas di Subang," sambungnya.

Seorang Terduga Teroris Disergap di Singajaya Garut, Dulu Sempat Mau Menyerang Mako Brimob

Kendati demikian, Aziz mengaku masih ada beberapa hal yang membuatnya cukup kesulitan, semisal ketika membeli obat yang dianjurkan.

"Ada satu obat yang cuma ada di apotek yang enggak bekerjasama dengan BPJS. Obatnya juga mahal, obat tetes buat pencernaan harganya Rp 300 ribu," katanya.

"Obatnya memang ada di Subang cuman mahal. Kalau beli untuk dua bayi berarti Rp 600 ribu. Itu pakai uang saya sendiri, eggak diganti. Soalnya apoteknya enggak melayani BPJS," sambung Aziz.

Hari Pertama Pendaftaran Capres-Cawapres, Truk Rantis Water Cannon Terparkir di Depan KPU RI

Diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam asal Subang yang dirawat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) sejak 13 April 2018, akhirnya dipulangkan pada Senin (14/5/2018).

Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dari RSHS, Prof.Dr. Sjarif Hidjat, dr., Sp.AK., mengatakan bahwa kondisi bayi kembar siam tersebut sudah dalam kondisi stabil.

Hari Pertama Pendaftaran Capres-Cawapres, Truk Rantis Water Cannon Terparkir di Depan KPU RI

Rencananya, bayi kembar siam anak dari pasangan Aziz dan Dini tersebut akan dipulangkan sekitar tiga sampai empat bulan.

Tim dari RSHS akan menunggu bayi hingga kondisinya memungkinkan untuk merencanakan operasi.

Kondisi bayi kembar siam tersebut saay dipulangkan dari RSHS memiliki satu alat kelamin laki-laki, satu anus, jantung masing-masing satu, dua tangan dan tiga kaki.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved