Anak-anak yang Tinggal di Rumah Tiga Terduga Teroris di Gedebage Bandung Akhirnya Dipulangkan
Belasan anak-anak di bawah umur yang menempati rumah kontrakan tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri sudah dipulangkan ke . .
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belasan anak-anak di bawah umur yang menempati rumah kontrakan tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing oleh sebuah yayasan pendidikan keagamaan.
Tiga terduga teroris berinisial Jr (23), Rh (21) warga Kota Bandung dan Tbl (25) warga Kabupaten Sumedang. Ketiganya ditangkap di Perum Cempaka Arum Kelurahan Cimincrang Kecamatan Gedebage Kota Bandung, Rabu (1/8/2018).
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, Tbl adalah salah satu murid terpidana mati kasus terorisme, Aman Abdurahman.
• Persib Tanpa Tiga Pemain Inti Saat Lawan Sriwijaya FC, Subangkit: Mereka Tetap Tim Kuat
• PKB Akan Minta Saran Kiai soal Dukung Jokowi, Sekjen PDI-P Tanggapi Begini
"Anak-anak sudah dipulangkan ke rumah masing-masing oleh yayasan pendidikan keagamaan hari ini, karena mereka yang bertanggung jawab atas mereka. Selama ini mereka memang mengontrak di sana dan tiga orang yang ditangkap itu pengurusnya," ujar Alimudin (43) Ketua RT setempat saat dihubungi Tribun, Jumat (3/8/2018).
Ia menjelaskan, tiga orang tersebut menempati rumah itu sejak April dan mengasuh anak-anak di bawah umur untuk diajari membaca kitab suci.
Penangkapan ketiganya tidak jauh dari rumah itu. Pascapenangkapan, warga menyumbang perlengkapan kebutuhan anak-anak tersebut.
Hotman Paris Panas Lihat Petugas Imigrasi Ditampar Bule: Jaga Harga Diri Bangsa https://t.co/IvFugcNOHm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2018
"Awalnya kan kami tidak tahu yang bertanggung jawab atas anak-anak itu siapa pascapenangkapan. Jadi warga disini turut membantu beri makanan dan lain sebagainya. Anak-anak juga tidak tahu pengasuh mereka kemana," kata Ali.
Pascapenangkapan tersebut, anak-anak itu diduga terlantar karena sang pengasuh diciduk. Salah satu diantara yang diciduk memegang anggaran kebutuhan sehari-hari mereka.
"Tadi dicek sama orang yayasan, uang untuk keperluan anak-anak masih ada, uang disimpan di tas milik seorang yang ditangkap," ujar dia. Umumnya, anak-anak berasal dari luar Kota Bandung. Sehari-hari, mereka belajar keagamaan. (*)