Terkuak, Insiden Tewasnya Pasutri di Cirebon: Sebelum Bunuh Diri, Elang Bunuh Istrinya Pakai Golok

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kasus dugaan pembunuhan terhadap pasangan suami istri asal Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, mulai menemukan titik terang.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Rynaldi Nurwan, mengatakan diduga pelakunya ialah sang suami, Elang Johar (68).

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, diduga suaminya itu membunuh istrinya, kemudian bunuh diri," kata Rynaldi Nurwan saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, Rabu (1/8/2018).

Saat kejadian, menurut Rynaldi, diduga Elang Johar membacok kepala istrinya, Ratu Sureni (65).

Pasalnya, berdasarkan hasil otopsi, terdapat luka bacok di kepala bagian belakang dan tengkuk sang istri yang bernama Ratu Sureni (65) itu.

Korban pun langsung terkapar bersimbah darah hingga meninggal dunia.

Selanjutnya pelaku masuk ke kamar belakang rumahnya dan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pergelangan tangan kirinya menggunakan silet.

"Pelaku meninggal dunia karena kehabisan darah," ujar Rynaldi.

Pihaknya juga telah mengamankan golok yang digunakan pelaku untuk membacok korban dan silet yang dipakai menyayat lengannya itu.

Bahkan, kedua barang bukti itu ditemukan di dalam kamar tak jauh dari jenazah pelaku.

Namun, kata Rynaldi, pelaku diduga sempat membersihkan golok tersebut menggunakan kain.

"Bekas darah di goloknya itu sedikit dan kami juga menemukan kain yang ada bercak darahnya di dekat jenazah pelaku," kata Rynaldi.

Diberitakan sebelumnya, Elang Johar dan Ratu Sureni ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/7/2018).

Jenazah pasutri yang masih kerabat Keraton Kasepuhan itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya Nani Rahayu (45) dan Dede Kuswara (53) kira-kira pukul 08.45 WIB.