Sebelum Juara di Jember Fashion Carnaval, Nadia Rachmaya Sempat Tak Didukung Orang Tuanya
Keluarganya sempat tidak mendukung Nadia yang fokus pada kesenian. Meski begitu, ia menanggapinya dengan tenang.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Nadia Rachmaya Ningrum Budiono (23), mahasiswa pascasarjana Minat Penciptaan Seni Rupa ISBI ini, mengaku menggeluti seni sejak SMP.
Semua berawal dari kesukaannnya menjahit meski harus belajar secara otodidak.
Lalu, Nadia Rachmaya bersekolah di SMKN 9 Bandung mengambil jurusan Tata Busana.
Lulu dari sekolah menengah, Nadia Rachmaya kuliah di ITB jurusan Kriya Tekstil ITB D1 lulus 2013, lalu melanjutkan D4 di ISBI jurusan Tata Rias Busana Fakultas Seni Rupa Desain.
Keluarganya sempat tidak mendukung Nadia yang fokus pada kesenian. Meski begitu, ia menanggapinya dengan tenang.
• Jokowi Tak Dampingi Kahiyang di Ruang Operasi, Iriana: Bapak di Luar, Enggak Berani
• Catatan Gemilang 4 Pemain Asing Persib Bandung Hingga Pekan ke-18 Liga 1 2018
Ayahnya adalah wirausahawan sedangkan sang ibu merupakan guru. Nadia sangat maklum saat kedua orangtua tidak setuju Nadia "melenceng" dari dua pekerjaan itu.
"Keluarga tidak mendukung tapi aku tetap berusaha untuk bisa meyakinkan dan membuktikan kepada mereka melalui karya," ujarnya saat ditemui Tribun Jabat di Sunny Side Jalan Purwakarta, Antapani Kidul, Bandung, Senin (30/7/2018).
Perjuangan berbuah manis saat meraih penghargaan The Best Unix Costume Kategori Junior di ajang Jember Fashion Carnaval tingkat Nasional 2016.
Tak hanya itu, pada Februari 2018, Nadia bersama temannya bernama Pupu GLS, membuat rancangan Busana National Costume Putri Indonesia Jawa Barat 2018.
Nadia dan temannya mendesain busana tersebut untuk finalis putri indonesia, Youlandita yang masuk 5 finalis besar.
Menurutnya, kepercayaan itu menjado motivasi sekaligus tanggung jawab. "Saya enggak mau buang-buang waktu dalam hal ini," ujar Nadia. (*)