Kekuatan dan Kelemahan Abdul Somad dan Salim Segaf Jika Dipasangkan dengan Prabowo

Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri bukanlah orang sembarangan.

Editor: Kisdiantoro
Instagram
Habib Salim Al Jufri dan Abdul Somad. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dua nama yang diusulkan oleh Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), maju di Pilpres 2019, mendampingi Prabowo Subianto, bukan orang biasa.

Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri dipilih karena pertimbangan kekuatan yang lebih mumpuni dibandingkan tokoh lain.

Keduanya memiliki pengaruh dan bisa menarik massa pada Pilpres 2019 nanti.

Kekuatan keduanya itu, menurut Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny JA, Adrian Sopa, baru modal dasar.

Namun modal dasar tersebut andai dikembangkan maka bisa mendongkrak elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

VIDEO: Pasutri Keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon yang Meninggal Dievakuasi

"Keduanya punya basis massa real ya. Misalnya, Salim Ketua Majelis Syuro PKS yang punya basis massa yang kuat," ujar Adrian di Kantor LSI, Jakarta Selasa (31/7/2018).

Selain PKS punya basis massa yang kuat, Adrian juga menilai sosok Salim Segaf merupkan representasi tokoh Islam dan tokoh Indonesia bagian timur.

Percepat Pengendalian Kerusakan Citarum, Menristek Dikti Kerahkan Ribuan Mahasiswa dan Peneliti

Kekuatan ini akan melengkapi sosok Prabowo Subianto yang asal Jawa dan berlatar belakang militer.

Ustaz Abdul Somad juga memiliki kekuatan. Dia dinilai punya basis massa yang banyak. Sebab, ia dikenal sebagai tokoh yang kerap keliling ke daerah-daerah untuk ceramah.

"Kita tahu dia setiap hari bisa berapa tempat keliling pengajian. Lalu dari isu sejauh ini, positif bahwa dia sebagai alim ulama yang mengerti kebutuhan anak muda, keras untuk hal yang dianggap benar, dan sebagainya," kata dia.

Namun, kekuatan kedua tokoh itu masih perlu dikembangkan, terutama dari sisi elektabilitasnya.

Jika nanti benar-benar berduet dengan Prabowo, maka ada kekuarangan yang mesti digenjot yakni kemampuan mengelola pemerintahan.

Ribuan Surat Suara Pilbup Cirebon yang Dikabarkan Terbakar Masih Dipertanyakan Massa

"Jadi PR mereka secara kapalibitas mumpuni di bidangnya masing-masing. Tetapi memang harus disinkronkan dan harus mumpuni mengelola pemerintahan. Ini yang belum muncul dari keduanya," ucap dia.

Amien Rais Turun Tangan

Utaz Abdul Somad secara halus telah menolak rekomendasi Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), maju di Pilpres 2019, bersampingan dengan Prabowo Subianto.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved