Dedi Mulyadi Berusaha Pulangkan Semua Korban Perdagangan Manusia dari Purwakarta

Kemudian dalam waktu cepat, saya akan kumpulkan seluruh keluarga korban yang ada di Purwakarta terlebih dahulu

Penulis: Haryanto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Haryanto
Dedi Mulyadi bertemu satu di antara keluarga korban perdagangan manusia di Cilegong, Purwakarta, Jumat (27/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA- Adanya sejumlah warga Jawa Barat yang menjadi korban pada kasus perdagangan manusia yang kini ditangani oleh Polda Jabar.

Ketua DPD partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana membantu kepulangan korban, yang telah diperdagangkan ke warga Tiongkok, Cina.

Tekad itupun berawal dari keprihatinan mantan Bupati Purwakarta itu yang melihat kejadian malang terhadap sejumlah perempuan.

"Saya merasa prihatin adanya peristiwa, terutama menimpa anak di bawah umur yang belum memiliki identitas kependudukan. Saya akan upayakan pemulangan bagi seluruh korban," kata Dedi di Cilegong, Purwakarta, Jumat (27/7/2018).

Malam Ini, Lapan Sumedang Adakan Nonton Bareng Gerhana Bulan Total

Dedi berencana berkoordinasi dengan pihak terkait, selain jajaran Polda Jabar, KBRI dan Kementerian Luar Negeri pun akan dihubungi.

Sebab, kata dia, menyelesaikan kasus ini harus secara bersama-sama, dan lintas sektoral.

Bahkan, Dedi pun telah mendatangi beberapa rumah korban hari ini dan bertemu dengan pihak keluarga korbannya.


Saat ditemui, pihak keluarga menceritakan seluruh kejadian yang menimpa para korban. Rencananya, semua keluarga korban akan dia kumpulkan, untuk mencari solusi penyelesaian masalah.

"Kemudian dalam waktu cepat, saya akan kumpulkan seluruh keluarga korban yang ada di Purwakarta terlebih dahulu dan kemudian akan segera menghubungi pihak KBRI," ucapnya.

Ia pun meminta agar seluruh masyarakat bisa mengambil pelajaran dalam kasus kelam yang terjadi ini.

"Kasus ini harus dijadikan sebuah pembelajaran bagi siapa pun, untuk tidak mudah percaya pada bujuk rayu orang yang baru dikenal," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved