Kalapas Sukamiskin Ditangkap KPK
Tetangga Sebut Kalapas Sukamiskin Dikenal Sebagai Pribadi yang Baik dan Dermawan
Keluarga Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein yang bertempat tinggal di Jalan Tirtawangi Utara, Cipagalo, Kabupaten Bandung dikenal tetangganya. . .
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, BOJONGSOANG - Keluarga Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein yang bertempat tinggal di Jalan Tirtawangi Utara, Cipagalo, Kabupaten Bandung dikenal tetangganya sangat baik.
Bahkan, keluarga Wahid Husein dikenal sebagai keluarga yang dermawan.
"Beliau baik, kalau ketemu sama istrinya juga saya suka ngobrol-ngobrol. Kalau lebaran juga suka ngasih bingkisan," kata Ai Ruslan (50) tetangga Wahid Husein di lokasi.
Ai mengaku sudah cukup lama mengenal keluaraga Wahid.

Meski jarang bertemu langsung, namun istri dan ketiga anaknya dikenal sudah terbiasa bersosialisasi dengan tetangga.
"Jarang sosialisasi sih, cuma biasa aja sama sama tetangga kalau ketemu suka ngobrol. Terakhir minggu kemarin, pagi-pagi saya lihat bapak ngobrol sama penernak lele," katanya.
Ai mengaku belum mengetahui peristiwa OTT yang menimpa tetangganya tersebut. Ai juga mengaku kaget dan tidak menyangka, tetangganya tersebut terjerat masalah hukum.
"Saya enggak tahu (sebelumnya), cuma saya lihat di TV 'koq kayak pak Wahid', ternyata benar," katanya.
Ketua RW 07, Atus Nuryawan juga menyebutkan kalau Wahid dan kelurganya dikenal sangat baik di lingkungan warga setempat.
"Orangnya mah baik, welcome sama warga. Saat pencarian dana buat masjid dia juga nyumbang, keluarganya juga baik," katanya saat ditemui di kediamannya.
Tak Ada Laporan ke Aparat Setempat
Ketua RW 07, Desa Cipagalo Atus Nuryawan mengaku tidak mengetahui kronologis peristiwa penggerebekan rumah Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein di Jalan Tirtawangi Utara RT 04/07 Kelurahan Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
"Enggak tahu, tidak ada (laporan, red) tahu dari media saja," kata Atus saat ditemui di rumahnya tadi pagi.
Atus mengaku jarang bertemu dengan Wahid secara langsung. Meski demikian dirinya hanya mengetahui berprofesi sebagai Kepala Lapas.
"Waktu saya menjabat (RW) beliau masih tugas di Madiun. Kerjanya mah tau sebagai Kalapas, dulu mah pernah di Banceuy, Jelekong terakhir taunya di Madiun. Sekarang mah saya enggak tahu kalau sudah pindah ke Bandung lagi," tuturnya.