Kalapas Sukamiskin Ditangkap KPK

Wahid dan Fahmi Jadi Tersangka, Inneke dan Istri Kalapas Masih Aman, Pajero dan Triton Disita

"KPK meningkatkan status kasus ini menjadi penyidikan dan telah menetapkan empat orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif

Penulis: Ichsan | Editor: Ichsan
TVOne
Jumpa Pers KPK 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat orang tersangka, menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen pada Jumat (20/7/2018) malam hingga Sabtu (21/7/2018) dini hari.

Keempat tersangka itu adalah Wahid Husen, HMD anak buah Wahid Husen, Fahmi Darmawansyah narapidana kasus korupsi, dan AR narapidana kasus pidana umum sekaligus bodyguard Fahmi. KPK juga mengamankan Inneke Koesherawati istri Fahmi, dan DA istri Wahid Husen. Keduanya masih berstatus sebagai saksi.

Tertarik Memelihara Iguana? Ini Tips Memeliharanya di Rumah, Enggak Rumit Kok

"KPK meningkatkan status kasus ini menjadi penyidikan dan telah menetapkan empat orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat jumpa pers di Gedung KPK, Sabtu (21/7/2018) malam.


Menurut Laode, Wahid Husen ditangkap di rumahnya di Kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Di rumah itu pula, KPK mengamankan DA, istri Wahid Husen.

Selanjutnya KPK menangkap HMD di Rancasari, Kota Bandung. Petugas KPK selanjutnya menangkap Fahmi Darmawansyah dan AR di Lapas Sukamiskin. Dan terakhir KPK mengamankan Inneke Koesherawaty di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Dari OTT ini, kata Laode, KPK total menyita uang sebesar Rp 279 juta dan 1.410 Dollar AS. Turut pula disita dua unit mobil yakni 1 unit Mitsubishi Triton Exceed dan 1 unit Mitsubishi Pajero Uang dan mobil itu merupakan pemberian suap dari Fahmi kepada Wahid.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved