Warga Kota Cirebon yang Mendaftar Haji Sekarang, Baru Bisa Berangkat 15 Tahun Lagi

Calhaj asal Kota Udang ini harus menunggu sedikitnya 15 tahun untuk bisa berangkat ke Makkah bila mendaftar di tahun ini.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzaman, saat ditemui di Kemenag Kota Cirebon, Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (18/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Warga Kota Cirebon yang mendaftar haji tahun ini sepertinya harus bersabar.

Pasalnya, calhaj asal Kota Udang ini harus menunggu sedikitnya 15 tahun untuk bisa berangkat ke Makkah.

"Kalau daftar tahun ini, berangkatnya 2033," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzaman, saat ditemui di Kemenag Kota Cirebon, Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (18/7/2018).

Ia mengatakan, kuota haji untuk Kota Cirebon hanya 331 setiap tahunnya.

Sementara pendaftaran jemaah haji yang diterimanya hampir 3 kali lipat atau 800-an orang pertahun.

Karenanya, selisih tersebut membuat daftar tunggu pemberangkatan haji semakin bertambah panjang setiap tahunnya.

"Yang tahun ini berangkat itu daftarnya dari 2011, mereka sudah menunggu selama 7 tahun," ujar Jajang Badruzaman.

Sebanyak 331 jemaah haji asal Kota Cirebon akan diberangkatkan pada 8 Agustus 2018.

Ratusan jemaah haji itu masuk kloter 76 dan digabung dengan jemaah haji asal Bekasi.

Keberangkatan para jemaah haji itu akan dilepas di Makorem 063/SGJ, Jl Brigjend Dharsono By Pass, Kota Cirebon.

Harga Ayam Naik, Warga Ini Lebih Pilih Beralih Konsumsi Ikan Lele

Berstatus Negeri, SMP yang Terletak di Perbatasan Cirebon-Kuningan Ini Kekurangan Siswa

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved