Harga Ayam Naik, Warga Ini Lebih Pilih Beralih Konsumsi Ikan Lele

Mahalnya harga daging ayam, membuat sejumlah warga di Kabupaten Garut terpaksa menjadikan ikan sebagai pengganti protein untuk dikonsumsi.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Daging ayam yang dijajakan pedagang di Pasar Guntur Ciawitali, Kabupaten Garut, Kamis (12/7/2018). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mahalnya harga daging ayam, membuat sejumlah warga di Kabupaten Garut terpaksa menjadikan ikan sebagai pengganti protein untuk dikonsumsi.

Berdasarkan informasi harga daging ayam saat mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya, dari sebelumnya hanya Rp 32 ribu perkilogram.

Salah seorang warga, Titin (52), mengatakan, untuk sementara waktu, agar kebutuhan protein tetap terpenuhi, dirinya bersama anggota keluarganya beralih mengkonsumsi ikan lele.


"Ikan lele harganya Rp 26 ribu perkilogram, berarti saya bisa menghemat Rp 4 ribu," kata Titin kepada Tribun Jabar di Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Rabu (18/7/2018).

Titin mengatakan, untuk ikan lele sendiri cukup nikmat dikonsumsi dan disukai oleh ketiga anak dan suaminya.

"Tidak ada yang protes, enak juga katanya," kata Titin.

Lebih lanjut, Titin mengatakan, semoga harga ayam di Kabupaten Garut dapat kembali normal, sehingga dapat mengkonsumi daging ayam kembali.

"Harus segera turun, masa mau makan ayam aja harus nunggu murah," katanya.

Berstatus Negeri, SMP yang Terletak di Perbatasan Cirebon-Kuningan Ini Kekurangan Siswa

Dari Januari hingga Pertengahan Juli, 34 Kebakaran Terjadi di Kota Cimahi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved