Harga Ayam Naik, Warga Ini Lebih Pilih Beralih Konsumsi Ikan Lele
Mahalnya harga daging ayam, membuat sejumlah warga di Kabupaten Garut terpaksa menjadikan ikan sebagai pengganti protein untuk dikonsumsi.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mahalnya harga daging ayam, membuat sejumlah warga di Kabupaten Garut terpaksa menjadikan ikan sebagai pengganti protein untuk dikonsumsi.
Berdasarkan informasi harga daging ayam saat mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya, dari sebelumnya hanya Rp 32 ribu perkilogram.
Salah seorang warga, Titin (52), mengatakan, untuk sementara waktu, agar kebutuhan protein tetap terpenuhi, dirinya bersama anggota keluarganya beralih mengkonsumsi ikan lele.
Waktu dan Lokasi Saksikan Blood Moon 28 Juli 2018, Kamu Bisa Lihat di Seluruh Indonesia https://t.co/0llRUOtqAf
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 18, 2018
"Ikan lele harganya Rp 26 ribu perkilogram, berarti saya bisa menghemat Rp 4 ribu," kata Titin kepada Tribun Jabar di Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Rabu (18/7/2018).
Titin mengatakan, untuk ikan lele sendiri cukup nikmat dikonsumsi dan disukai oleh ketiga anak dan suaminya.
"Tidak ada yang protes, enak juga katanya," kata Titin.
Lebih lanjut, Titin mengatakan, semoga harga ayam di Kabupaten Garut dapat kembali normal, sehingga dapat mengkonsumi daging ayam kembali.
"Harus segera turun, masa mau makan ayam aja harus nunggu murah," katanya.
• Berstatus Negeri, SMP yang Terletak di Perbatasan Cirebon-Kuningan Ini Kekurangan Siswa
• Dari Januari hingga Pertengahan Juli, 34 Kebakaran Terjadi di Kota Cimahi
