Anggota Dewan yang Tersangka Suap Mengaku Lupa Kalau Jadi Anggota DPR RI, Bukan Pengusaha
Eni mengatakan kepada Robinson jika ia lupa ketika melakukan investasi dalam posisi sebagai anggota DPR bukan pengusaha.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Satu di antara enam tim pengacara tersangka dugaan penerimaan suap proyek PLTU I Riau Eni Maulani Saragih, Robinson membenarkan jika Eni menulis surat yang mengungkapkan penyesalan dan pengakuannya terkait kasus tersebut.
Ia mengaku telah mengkonfirmasinya langsung pada saat membesuk Eni pada Selasa (17/7/2018).
Robinson juga mengatakan bahwa surat itu dibawa keluar oleh keluarga Eni saat membesuknya.
Eni mengatakan kepada Robinson jika ia lupa ketika melakukan investasi dalam posisi sebagai anggota DPR bukan pengusaha.
"Saya diminta baca juga kronologisnya bahwa itu adalah investasi, tidak ada uang negara di situ sebenarnya. Cuma dia bilang saya lupa saya ini anggota DPR bukan pengusaha," kata Robinson saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (17/7/2018).
Menurut Robinson surat itu memang sengaja ditulis Eni untuk disampaikan kepada media.
"Kan dia ditahannya Sabtu, nah Senin itu suratnya dititipin ke keluarga. Memang untuk disampaikan ke media. Memang beliau sendiri yang nulis," kata Robinson.
Robinson mengatakan bahwa pada intinya Eni telah mengakui menerima sejumlah uang dalam kasus tersebut.
Eni pun menyesal dan memohon maaf kepada masyarakat dan keluarganya atas perbuatannya tersebut.
Eni juga mengatakan kepada tim pengacaranya bahwa ia akan kooperatif dengan proses hukum yang menjeratnya.
• Airlangga Sucipto Tepis Kabar Kepindahan ke PSIS Semarang:Belum Ada Kabar dari Persib
• Putri Denada Idap Leukemia, Kenali Gejala-gejalanya yang Biasanya Diabaikan
Eni juga menyampaikan kepada tim pengacaranya dan keluarganya untuk tidak mempersulit penyidik KPK dalam proses penanganan perkaranya termasuk dalam proses penggeledahan. Robinson juga mengatakan bahwa Eni juga sudah menyampaikan ke penyidik jika ia akan kooperatif.
"Terkait ini, dia sampaikan ke kita jangan mempersulit penyidik, kita kooperatif, semua bukti apa dalam penggeledahan jangan dipersulit. Itu pesannya ke keluarga juga," kata Robinson.
Ketika ditanya apakah nantinya Eni akan mengungkap pelaku-pelaku lain terkait dengan kasus tersebut, Robinson mengatakan bahwa pembicaraannya dengan kliennya belum sampai sejauh itu karena kondisi Eni yang masih belum stabil.
"Saya sih belum sampai ke situ. Saat ini kondisinya belum stabil," kata Robinson.
Robinson mengatakan bahwa Eni berharap dapat dihukum seringan-ringannya.