Parkir Motor Siswa di Bahu Jalan Citarum Depan SMAN 20 Bandung Kerap Dituduh Jadi Biang Kemacetan

Sejumlah motor siswa yang diparkir di bahu Jalan Citarum depan SMAN 20 Bandung kerap dituduh jadi penyebab kemacetan di sekitar jalan itu.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Yongky Yulius
Sejumlah motor siswa yang diparkir di bahu Jalan Citarum depan SMAN 20 Bandung kerap dituduh jadi penyebab kemacetan di sekitar jalan itu, Senin (16/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah motor siswa yang diparkir di bahu Jalan Citarum depan SMAN 20 Bandung kerap dituduh jadi penyebab kemacetan di sekitar jalan itu.

Randi (28) misalnya, warga Bandung ini mengatakan, kemacetan kerap terjadi di sekitaran Jalan Citarum saat jam-jam sekolah.

"Kalau jam sekolah kadang suka macet. Selain mungkin karena motor pada keluar dari lokasi parkir, tak sedikit juga mobil yang berhenti sementara depan sekolah persis," katanya saat ditemui Tribun Jabar di sekitaran Jalan Citarum, Senin (16/7/2018).


Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi, sejumlah motor memang diparkir di bahu jalan depan SMAN 20 Bandung.

Sekitar pukul 10.00 WIB, belum terlihat adanya kemacetan di ruas jalan tersebut.

Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 20 Bandung, Surya Mijaya, mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar motor yang diparkir itu tak berderet hingga 2-3 motor ke belakang.

Hasilnya, jumlah motor siswa yang diparkir di bahu jalan itu sudah berkurang dari tahun kemarin.

Ada Penyalahgunaan SKTM dalam PPDB, Ketua Komisi V DPRD Jabar Sebut Regulasi Tidak Bermasalah

"Sudah kita upayakan, tapi kecil kemungkinan lahan parkir diadakan di dalam sekolah. Jadi sekarang anak-anak (siswa) dan tamu memakai area (parkir) luar atau bahu jalan. Hanya dikondisikan disesuaikan dengan situasi dan tempat yang ada sehingga tidak mengganggu lalu lintas," ujar Surya saat ditemui Tribun Jabar di kantornya, Senin (16/7/2018).

Tahun lalu, lanjutnya, pihak SMAN 20 Bandung sempat kerepotan mengatur parkir di bahu jalan itu.

Permasalahannya adalah, banyak siswa dari sekolah lain yang ikut memarkirkan motornya di bahu jalan depan SMAN 20.

"Akhirnya kami mengadakan pertemuan dengan kepolisian, Dishub, Satpol PP. Kami SMAN 20 tidak mau keberadaan parkir sekolah lain juga di sini. Khawatir ada berselisih paham antara anak SMA kami dengan sekolah lain. Selain itu, parkirnya juga semakin penuh," kata Surya.

"Akhirnya parkir motor dari sekolah lain ditarik ke sana (depan sekolah lain itu). Kami (parkirnya) enggak terlalu penuh sekarang ini dibanding tahun belakang. Segini alhamdulillah," sambungnya.

Lewat Film Bergenre Thriller-Horror, AIB, Sutradara Amar Mukhi Ingin Kampanyekan Stop Bully

Surya mengakui, permasalahan parkir memang merupakan masalah klasik.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved