Diprediksi Kemarau Panjang, Petani di Garut Diimbau untuk Tidak Menanam Padi Sementara Waktu

Dinas Pertanian Kabupaten Garut menyebutkan, tahun ini, Kabupaten Garut akan mengalami kemarau panjang hingga Oktober atau November 2018.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.CO.ID/SELI ANDINA
ilustrasi sawah 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut menyebutkan, tahun ini, Kabupaten Garut akan mengalami kemarau panjang hingga Oktober atau November 2018.

Hal tersebut dinyatakan oleh Distan Kabupaten Garut, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

PLT Kepala Distan Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, mengatakan, adanya prediksi ini, para petani diminta untuk sementara tidak menanam padi terlebih dahulu.

"Tanaman padi membutuhkan banyak air, tetapi untuk komoditi yang hemat air, dipersilahkan saja," kata Beni saat dihubungi, Minggu (15/7/2018).

Diduga Tak Berhati-hati saat Berkendara, Truk Tabrak Tukang Becak Hingga Hewas

Disinggung masih ada 70 persen saluran irigasi yang masih harus diperbaiki, Beni mengatakan, hal tersebu bukanlah persoalan bila sumber air masih tersedia dan dapat mengairi area pertanian.

"Kalau diperbaiki tapi debit airnya kurang ini tidak begitu manfaat, malah akan menjadi masalah," katanya.

Beni mengatakan, bila saat ini pihaknya tengah melakukan gerakan pompanisasi untuk beberapa wilayah di Kabupaten Garut yang ada sumber air.

"Untuk antisipasi bila terjadi kekeringan," kata Beni.

Mapolres Indramayu Dijaga Ketat, Polisi Bersenjata Laras Panjang Siaga di Depan Pintu Gerbang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved