Bom Panci di Indramayu

Terluka Tembak, Terduga Teror Bom Panci di Mapolres Indramayu Sempat ke RSUD Arjawinangun

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, G datang ke rumah sakit dalam kondisi lemah.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Siti Masithoh
Kanit Reskrim Polsek Arjawinangun Iptu Affendi saat ditemui di Arjawinangun, Cirebon, Minggu (15/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Teduga pelaku bom panci di Mapolres Indramayu, berinisial G, sempat melarikan diri ke RSUD Arjawinangun Cirebon.

Kanit Reskrim Polsek Arjawinangun Iptu Affendi mengatakan melarikan diri dalam kondisi terluka tertembak setelah melemparkan bom panci di pos penjagaan Mapolres Indramayu pada Minggu (15/7/2018) dinihari.

G bermaksud hendak melakukan perawatan luka tembaknya di  RSUD Arjawinangun Cirebon.

"Belum sempat dioperasi, ia tiba-tiba kembali meninggalkan rumah sakit," ujar Affendi ketika ditemui di Arjawinangun, Cirebon, Minggu (15/7/2018).

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, G  datang ke rumah sakit dalam kondisi lemah.

Affendi  menyebut G datang ke rumah sakit itu bersama sejumlah orang yang mengaku sebagai aparat pemerintah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Namun, G langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.

Affendi mengatakan ada informasi lain, Tim Densus 88 mendatangi RSUD Arjawinangun sesaat setelah terduga teroris ada di rumah sakit itu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved