''Kapolri Marah dan Akan Copot AKBP Y Hari ini Juga''
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot jabatan AKBP MY alias Y dari Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung.
TRIBUNJABAR.ID - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot jabatan AKBP MY alias Y dari Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung.
AKBP MY menendang seorang ibu-ibu yang diduga melakukan pencurian di toko miliknya, di Jalan Selindung, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/7/2018) sekira pukul 19.00 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, kejadian itu membuat Kapolri marah.
"Terkait dengan video pemukulan itu, Kapolri marah besar. Kapolri marah dan akan copot AKBP Y hari ini juga," ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/7/2018).
Yusuf dicopot sesuai telegram ST/1786/VII/2018 yang ditandatangani Karo SDM Polda Babel Kombes Enjang Hasan Kurnia. Yusuf digantikan AKBP Stevanus.
Iqbal menerangkan, perilaku MY tidak mencerminkan jargon polri yang profesional, moderen, dan terpercaya.
"Anggota Polri saat ini harus menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif," kata Iqbal.
Kini, AKBP Y harus menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
"Tentunya setelah dicopot, akan ada mekanisme yang bersangkutan akan lalui di Propam," ucap Iqbal.
Seperti diketahui aksi AKBP MY diduga melakukan kekerasan terhadap wanita karena diduga melakukan pencurian di mini market miliknya beredar luas di media sosial.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Syaiful Zachri dikonfirmasi terkait video tersebut mengungkapkan jika pihak Propam Polda Kepulauan Bangka Belitung sudah menindaklanjuti,
"Sudah sedang ditangani oleh Propam," kata Brigjen Pol Syaiful Zachri.
• Pengakuan Wanita yang Dipukul AKBP MY, Awalnya Minta Dicarikan Pekerjaan, tapi Malah Disuruh Mencuri
• Viralkan Video Oknum Polisi Tendang Wanita, Hotman Paris Bocorkan Informasi Terbaru dari Mabes Polri
Ia mengatakan sebagai pimpinan dirinya akan mengambil tindakan apabila pria yang dimaksud benar seorang oknum perwira polisi.
Dalam video berdurasi 30 detik yang menyebar tersebut terlihat oknum diduga perwira menengah Polda Kepulauan Bangka Belitung tersebut memegang kerah baju seorang anak laki laki menggunakan tangannya.
Sementara itu seorang ibu dan seorang wanita muda terlihat bersimpuh sesekali memohon ampun.
