BKSDA Garut Ajak Masyarakat Untuk Mengawasi Hutan Gunung Guntur Agar Tidak Terbakar
BKSDA Garut, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi hutan Gunung Guntur guna mencegah terjadinya kebakaran.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi hutan Gunung Guntur guna mencegah terjadinya kebakaran.
Dalam hal ini, BKSDA Garut tengah melakukan penyisiran di kawasan hutan Gunung Guntur yang berada di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Kepala Seksi Wilayah V BKDSDA Garut, Purwantono, mengatakan, Gunung Guntur sering terjadi kebakaran pada musim kemarau, maka dari itu kami minta kepada seluruh petugas pun berpatroli meningkatkan pengawasan.
• Desain Alphabet Car Karya Anak 8 Tahun Bernama Xylone Berhasil Jadi Wakil Indonesia ke Jepang
• Jadi Juri Menggambar, Shahnaz Haque Anjurkan Orang Tua Untuk Bebaskan Anak Berkreativitas
"Monitoring pascakebakaran hutan dilakukan oleh kami," katanya, Jumat (13/7/2018).
Penyebab kebakaran, kata Purwantono, mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami penyebab kebakaran di gunung api tersebut.
"Masih coba kami selidiki," katanya.
Pakai Mayoritas Pemain Muda, Persib Bandung Patahkan Rekor Buruk di Markas Perseru Serui https://t.co/49kAMdiGQ6 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 13, 2018
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, api tersebut menghanguskan lima hektare disalah satu blok hutan di Gunung Guntur tersebut.
Kebakaran hutan ini menghanguskan satu blok, di antaranya di Blok Naringgul, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (*)