EKSKLUSIF TRIBUN JABAR

Satgas Citarum Harum Mengaku Tak Akan Berhenti Sampai Sungai Citarum Bersih dari Limbah

Rangkaian penindakan yang dilakukan Satgas dalam sebulan terakhir terbukti membuat kondisi anak-anak Sungai Citarum jauh lebih baik dari sebelumnya.

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUN JABAR/WISNU SAPUTRA
Personel Satgas Sektor 21 Citarum Harum memeriksa bunker saluran bawah tanah di PT Mulia Lestari, di Jalan Cibaligo, Kelurahan Cimahi Utara, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (9/7). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kolonel Infanteri Yusep Sudrajat, Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum, mengatakan, patroli dan penindakan akan terus mereka lakukan hingga Sungai Citarum berikut anak-anak sungainya bersih dari limbah.

Di Kota Cimahi, rangkaian penindakan yang dilakukan Satgas dalam sebulan terakhir terbukti membuat kondisi anak- anak Sungai Citarum jauh lebih baik dari sebelumnya.


Bau khas limbah memang tercium di Sungai Cimahi, Sungai Cibabat, dan Sungai Cibaligo.

"Tapi, ini sudah mendingan. Awalnya hitamnya pekat sekali. Ini masih agak hitam karena memang masih ada pabrik yang buang limbah tanpa proses IPAL yang baik," ujarnya, di lokasi penemuan saluran limbah siluman, yang ujungnya berada di saluran drainase lingkungan pabrik tekstil PT Mulia Lestari di Jalan Cibaligo, Senin (9/7/2018).

Di Kota Cimahi, kata Yusep, sekalipun hampir semua pabrik tekstil memiliki IPAL, limbah yang dihasilkan jauh lebih besar ketimbang kapasitas IPAL-nya.

PT Wika Belum Bayar Sisa Pembayaran, Vendor Proyek Tol Soroja Ancam Lakukan Aksi Besar-besaran

"Akhirnya, limbah dibuang begitu saja," ujarnya.

Di Kota Cimahi saja, menurut Yusep, ada setidaknya 270-an pabrik tekstil.

Dari 270 pabrik tekstil itu, baru 14 yang ditindak karena sudah tertangkap basah membuang limbah cair tanpa proses IPAL yang benar.

"Kami yakin masih banyak lagi pabrik lainnya yang masih nakal. Kami akan terus mencari dan menindak tegas mereka. Lihat saja nanti, pabrik jangan santai-santai. Ini belum setengahnya," ujar Yusep.

PKSKI STP Bandung Gelar Seminar Gastronomi, Kuliner Lokal Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved