Persib Bandung
Sang Pelatih, Annese Beberkan Semua Hal yang Membuat PSIS Terjungkal di Kandang Persib
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, mengungkapkan sejumlah hal kekalahan timnya atas Persib Bandung di Stadion GBLA
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, mengungkapkan beberapa faktor kekalahan timnyas atas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (8/7/2018).
Pada laga yang disaksikan sekitar 35 ribu pasang mata itu, PSIS kata Annese sempat gugup diawal pertandingan.
• Perancis Vs Belgia di Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe Merasa Aneh Idolanya Ada di Kubu Lawan
• Begini Kronologis Tenggelamnya Sutasman Saat Hadiri Pesta Laut di Desa Citemu Cirebon
• Kiper Persib Bandung Berpeluang Main Lawan Thailand, Nanti Malam
"Ini bukan soal taktikal mereka, ini soal kita kaget di 20 menit awal, seperti kita terkesima melihat 40 ribu pemain. Dan saya seperti waw, mungkin mereka belum pernah bermain didepan 40 ribu orang seperti disini," ujar Annese selepas laga.
Sehingga Annese melihat bahwa para pemainnya sempat tertekan di babak pertana.
Apalagi, sebagian besar skuat tim berjuluk Mahesa Jenar ini tahun lalu bermain di Liga 2.
Pria asal Italia ini juga menyesalkan beberapa peluang di babak pertama yang berbuah gol.
Nasib Adik Pramoedya Ananta Terlunta-lunta, Akademisi Jebolan Luar Negeri yang Jadi Pemulung https://t.co/jaSFnJRTfp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 9, 2018
Menurutnya, jika Bruno Silva dkk bisa mencuri gol di babak pertama, mungkin hasilnya akan berbeda.
Meskipun mengakui kekalahan atas Persib, Annese merasa bahwa PSIS jauh bermain lebih baik.
Ia merasa bahwa PSIS hanya sedikit kurang beruntung saja di pertandingan kemarin malam.
"Mereka iya menang, mereka gol dari umpan dan sundulan didalam box. Sejujurnya saya tidak melihat sistem taktik disana, seperti pergerakan, kekuatan, kombinasi, jadi mereka bermain dengan dua penyerang," ucapnya. (*)
