Pilkada Serentak
Masih Banyak TPS Kurang Fasilitas untuk Layani Penyandang Difabel
Berdasarkan data yang didapat dari Bawaslu, terdapat beberapa jenis masalah yang dalam pelayanan TPS kepada penyandang difabel.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018, masih ada beberapa TPS yang kurang fasilitas dalam melayani penyandang difabel.
Hal itu disampaikan Kordiv Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Abdulah, ketika ditemui setelah Rapat Pleno KPU Jabar, Minggu (9/7/2018).
KPU Tuntaskan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jabar, Pasangan Rindu Teratas Disusul Asyik https://t.co/xd7gplKLAR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018
"Pemilih juga mendapat keterbatasan dalam akses. Hal semacam ini tidak boleh terjadi ke depan," ujarnya.
Berdasarkan data yang didapat dari Bawaslu, terdapat beberapa jenis masalah yang dalam pelayanan TPS kepada penyandang difabel.
Di antaranya adalah mengenai dokumen pendamping dan fasilitas pembantu untuk tuna netra (braile template).
Untuk kasus tidak adanya braile template, paling banyak ditemukan di Kota Bogor.
Di kota tersebut, Bawaslu menemukan 423 temuan TPS yang tidak menyediakan braile template.
Temuan terbanyak kedua ada di Kota Bandung dengan 94 temuan.
Beriku daftar temuan Bawaslu mengenai tidak tersedianya braile template di TPS.
1. Kota Bogor 423 temuan
2. Kota Bandung 94 temuan
3. Kabupaten Karawang 84 temuan
4. Kota Depok 78 temuan