Bocah 11 Tahun di Jambi Nyaris Tewas Diterkam Buaya dan Diseret 15 Meter, Sang Ibu Langsung Terjun
Peristiwa berawal saat korban hendak menimba air di Sungai Teluk Dawan dengan tujuan menyiram kembang.
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJABAR.ID, MUARASABAK - Nasib naas menimpa Yadi Putra (11), bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD ini, nyaris tewas setelah diterkam buaya di Sungai Teluk Dawan tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa itu terjadi pada sabtu (7/7) sekira pukul 22.30 Wib malam tadi, di Rt 04 Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Peristiwa berawal saat korban hendak menimba air di Sungai Teluk Dawan dengan tujuan menyiram kembang.
Karena kondisi gelap korban tak menyadari hewan predator sungai tersebut mengintai dirinya.
Pada saat mengambil air korban langsung diterkam buaya di bagian lengan kiri, dan diseret sejauh 15 meter.
Tak lama kemudian korban mengapung di permukaan air.
Rasmi (37) Ibu Korban yang menyaksikan kejadian itu, langsung spontan terjun ke sungai berenang menyelamatkan anaknya dari santapan buaya ganas itu.
Dengan dibantu warga sekitar, Yadi berhasil diselamatkan, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nurdin Hamzah Tanjung Jabung Timur, guna mendapatkan perawatan.
• Ezra Walian Merapat ke Persib Bandung? Manajer: Persib Salah Satu Klub Besar di Indonesia
Keganasan buaya di sungai dan Rawa Dendang yang sudah sudah sering memakan korban diakui warga sekitar.
Firdaus Sudirman, satu di antara warga Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat Tanjung Jabung Timur menyebutkan, banyaknya buaya-buaya yang ada di kawasan tersebut di keluhkan warga setempat.
"Buaya rawa Dendang sudah sangat meresahkan warga, dan sudah banyak warga yang tinggal di dekat sungai Kelurahan Teluk Dawan menjadi korban keganasan buaya-buaya tersebut," kata Firdaus, kepada Tribunjambi.com, pada Minggu (7/7).
Firdaus berharap pemerintah terkait bisa melakukan tindakan agar tidak lagi ada korban akibat diterkam Buaya.
"Saya berharap Pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) memberikan tanggapan dan tindakkan secepatnya terhadap permasalahan ini, dengan segera melakukan pencarian dan memindahkan buaya - buaya tersebut ke tempat penangkaran yang lebih aman dari pemukiman warga atau pemerintah harus segera memberikan solusi terhadap permasalahan ini," harapnya.(Tribun Jambi/ Zulkifli)
Roy Kiyoshi: Di Depan Akan Ada Isu Ras dan Agama, Yuk Kita Bergandengan Tangan https://t.co/frNYRIkd3S via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 7, 2018