Panitia PPDB SMA Negeri 8 Bandung Utamakan Fasilitas Bagi Pendaftar

Laporan wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Panitia PPDB SMA Negeri 8 Bandung mengutamakan fasilitas bagi para pendaftar agar nyaman saat menunggu antrean.

Mulai dari penyediaan tempat yang luas agar dapat menampung banyak pendaftar.

Tempat pendaftaran dilaksanakan di aula SMA Negeri 8 Bandung yang luas.

19 Gol di Piala Dunia 2018 Terjadi pada Injury Time, Jepang Paling Sial, Inggris Nyaris Tersingkir https://t.co/g0nMIdL0K8 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018

Ketika memasuki aula, terdapat bagian informasi.

Bagian informasi bertugas untuk memberikan formulir pendaftaran dan nomor antrean.

Selain itu, bagian informasi juga memberikan layanan konsultasi kepada para orangtua yang kebingungan memilih sekolah.

Setelah itu, ada bagian aula besar tempat pendaftaran dan input data.

Dalam aula tersebut terdapat banyak kursi tempat duduk untuk para orangtua yang menunggu nomor antrian.

Panitia juga menyediakan air minum untuk para orangtua agar tidak kelelahan saat mendaftarkan anak-anaknya.

Toilet untuk pendaftar pun terlihat bersih dan nyaman.

• Dosen dan Mahasiswa ITB Kembangkan Dua Kit untuk Deteksi Hepatitis B, Punya Banyak Keunggulan

Panitia PPDB berusaha semaksimal mungkin agar pendaftar nyaman dan tenang ketika menunggu nomor antrian.

“Kita mengusahakan dan mengutamakan kenyamanan para pendaftar agar nyaman ketika menunggu nomor antrian, karena pendaftaran pasti lama, lamanya karena penentuan jarak itu,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 8 Bandung, Iyus Rustandi, saat ditemui TribunJabar.Id, Kamis (5/7/2018).

Kenyamanan tersebut dirasakan oleh salah satu orangtua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya, Lena Marlina (43).

“Alhamdulillah nyaman dan tenang ketika menunggu nomor antrian kalo disediain kursi banyak gini, terus disediain minum juga,” ujarnya.

PPDB jalur NHUN sendiri akan dilaksanakan pada 5,6,7,9, & 10 Juli 2018.

• Atlet Paralimpik Harapkan Bantuan Pj Gubernur Jabar Terkait Pemotongan Bonus oleh NPCI