Kepala Kanwil DJPb Jabar Singgung Tiga Pemda Ini yang Belum Bisa Raih WTP

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Jawa Barat, Yuniar Yanuar Rasyid, memberi sambutan pada rakor pengelolaan keuangan daerah di Aula Ir. Soekarno, Gedung Dwi Warna, Bandung, Jumat (29/6/2018).

Dalam sambutannya, Yuniar Yanuar Rasyid, menyinggung tiga kabupaten/kota di Jawa Barat yang belum meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya dari BPK RI.

Gara-gara Tak Kuat Menahan Pipis, Ed Sheeran Hentikan Konsernya https://t.co/aBFxemdUsM via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018

Ketiga pemda tersebut adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

"Untuk 3 pemda sebagai pemacu, mohon agar untuk tahun 2018 yang akan diumumkan 2019, apa yang menjadi temuan bisa diselesaikan secara baik, punya komitmen tinggi. Malu sudah berapa kali belum mendapat WTP," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa DJPb menyediakan konsultasi untuk pemerintah daerah yang merasa kesulitan dalam membuat laporan keuangan.

"Kalau ada permasalahan ,koordinasi dengan kami di KPPN dan Kanwil. Kalau belum (terselesaikan), kami koordinasikan dengan pemerintah pusat," ujarnya.

Baca: Koperasi Ngopi Saraosna Kini Hadir di Gedung Sate, Bisa Sambil Cicipi Kopi Asal Jawa Barat

Sekda Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan bahwa opini WTP memang bukan satu-satunya indikator pemerintah bebas dari korupsi.

Tetapi, laporan keuangan harus tetap dilaporkan secara baik.

"Tetapi ketahuilah WTP merupakan indikator bahwa pengelolaan keuangan kita mengarah lebih baik," ujarnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketiga pemda tersebut tidak mendapat Opini WTP.

Di antaranya mengenai pencatatan aset, pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai, dan lain-lain.

Baca: Ini Kekuatan Persib Bandung untuk Hadapi Persija Jakarta, Mario Gomez Targetkan 3 Poin