Pilgub Jabar
Meski Ada Sesi yang Ditiadakan, Ridwan Kamil Tetap Nyatakan Rindu Siap Hadapi Debat ke-3
Sesi debat antar paslon ditiadakan, agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyatakan paslon Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum) siap melaksanakan debat ke-3 atau debat terakhir dalam proses Pilgub Jabar pada 22 Juni mendatang.
"Kita ikuti arahan KPU. Memang ada penyesuaian terkait insiden debat ke-2. Topiknya kita juga sudah pahami tentang pelayanan publik, masalah perempuan, anak-anak, disabilitas, dan lain sebagainya," kata Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung non aktif itu, di Bandung, Rabu, (20/6/2018).
Dituding Curi Uang, Bocah Dipukul Pakai Gayung hingga Tewas oleh Ibunya https://t.co/ts6zZK35WC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 21, 2018
Menurut dia, pasangan Rindu ini punya banyak inovasi terkait pelayanan publik.
Inovasinya diharap bisa menguatkan dan diterima pesannya dengan jelas serta mantap oleh pemilih.
Sebab, berdasarkan hasil survei, banyak pemilih yang menentukan pilihannya pada H-3.
"Untuk itu, kami sudah persiapkan penguatan materi dengan para pakar dan tim ahli di timses Rindu, terkait hal-hal yang mungkin menjadi pertanyaan," ujar Emil.
Baca: ASN di Pemda Kabupaten Cirebon Disidak pada Hari Pertama Masuk Kerja
KPU Jabar akan menggelar debat ke-3 di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bandung pada 22 Juni 2018.
KPU Jabar pun membatasi jumlah pendukung setiap paslon yang hadir pada debat ketiga nanti.
KPU juga membatasi jumlah pendukung paslon yang hadir masing- masing 50 orang, sebagai upaya antisipasi keamanan terkait pelaksanaan debat Pilgub Jabar 2018.
Sesi debat antar paslon ditiadakan, agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan, menjawab solusi, tantangan dan masalah di Jabar.
Menanggapi sesi tanya jawab antar paslon yang dihilangkan, sebenarnya Emil kurang setuju, tapi sebagai paslon, ia harus mengikuti aturan.
Baca: Macan Tutul yang Ditemukan di Pangalengan Dikarantina Dulu di Bandung Zoo
Walaupun, menurut dia, kualitas debat adalah memberikan argumentasi lebih terhadap pasangan lain.
"Tapi, kalau aturannya seperti itu nggak masalah. Paslon Rindu adalah paslon yang selalu taat aturan," ujarnya.