Macan Tutul yang Ditemukan di Pangalengan Dikarantina Dulu di Bandung Zoo

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Macan tutul yang ditemukan di peternakan warga Kampung Ciruntah, Desa Cihideung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (3/6/2018) harus dikarantina terlebih dulu.

Pasalnya, macan tutul tersebut ditemukan dalam kondisi lemah dan memiliki fisik kurus.

Bahkan macan tutul tersebut tidak mengeluarkan suara sedikit pun.

Dituding Curi Uang, Bocah Dipukul Pakai Gayung hingga Tewas oleh Ibunya https://t.co/ts6zZK35WC via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 21, 2018

Bandung Zoo pun menjadi tempat macan tutul tersebut dikarantina.

Macan tutul itu dirawat 17 hari di Bandung Zoo.

"Dulu kondisi lemah, kalau kita paksakan (langsung lepasliarkan), dia tidak bisa berburu," ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Jabar, Memen Suparman, ketika ditemui di Bandung Zoo, Kamis (21/6/2018).

Saat ini kondisi fisik macan tutul dikatakan baik, dibuktikan dengan adanya nafsu makan baik dan kondisi feses yang berbentuk.

Ketika konferensi pers pelepasliaran di Bandung Zoo, macan tutul tersebut sesekali meraung, menandakan bahwa ia dalam kondisi normal.

Baca: Memasuki Musim Kemarau, BMKG Sebut Hujan Masih Berpotensi Terjadi di Jawa Barat

Setelah dirawat selama 17 hari, Memen berharap macan tutul bisa kembali hidup di alam liar dan berburu makanan sendiri.

Macan tutul tersebut pun dilepasliarkan oleh BBKSDA Jabar dan Bandung Zoo hari ini, Kamis (21/6/2018).

"Kondisi macan tutul sudah sehat, aktif kembali. Hasil pemeriksaan kemarin, macan tutul sudah beraktivitas baik, makan sudah normal, kotoran sudah normal setelah melakukan perawatan selama dua minggu, sejak 3 juni masuk karantina," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seekor macan tutul ditemukan di kandang ayam warga di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Memen menduga macan tutul berusia 1,5 tahun tersebut sedang mencari makan kemudian tersesat di perkampungan warga.

Ia juga menyebut, macan tutul sempat memangsa lima ekor ayam milik warga.

Kini, macan tutul tersebut sudah dikembalikan ke habitatnya, di Cagar Alam Gunung Tilu.

Baca: Intip di Sini untuk Melihat Prakiraan Cuaca di Bandung Raya