Kelewat Nekat, Berbekal Pengalaman Main Game Call of Duty, Pemuda Ini Pergi ke Suriah Perangi ISIS
Setelah keluar dari pekerjaannya, pemuda bernama John Duttenhofer (24) itu menjual mobilnya sebagai modal berangkat ke 'medan perang'.
TRIBUNJABAR.ID - Seorang pemuda asal Colorado, Amerika Serikat nekat berangkat ke Suriah untuk melawan ISIS.
Setelah keluar dari pekerjaannya, pemuda bernama John Duttenhofer (24) itu menjual mobilnya sebagai modal berangkat ke 'medan perang'.
Konyolnya, John tak memiliki latar belakang militer sama sekali.
Ia memutuskan untuk pergi ke Suriah pada tahun 2015 setelah mendengar kekejaman ISIS.
Baca: Tragedi Karamnya KM Sinar Bangun, 166 Orang Masih Hilang, Keluarga Korban: Kami Tak Punya Harapan
Dari saat itulah ia bertekad untuk bergabung bersama orang-orang Khurd untuk melawan ISIS.
Ibunya menghalangi John untuk pergi, namun akhirnya diizinkan karena mengetahui putranya tersebut akan tetap memaksa pergi dan minim persiapan jika makin dilarang.
Berbanding terbalik, para sahabatnya malah mendukung penuh keinginan gila Josh.
John menjual mobilnya, menabung hingga $7000, dan bersepeda ke tempat kerja untuk melatih stamina.
Baca: Iran dan Jepang Buat Hasil Mengejutkan Pada Matchday 1 Fase Grup Piala Dunia 2018
Ia juga menyiapkan senjata dengan membeli binocular, AK-47, beberapa perlengkapan, dan pelembab bibir.
John pun bertolak ke Suriah pada April 2017.

Kepada Unilad, John menceritakan hari-harinya di Suriah bersama para pejuang dan sukarelawan lain.
Pada saat siang hari atau situasi sedang tenang, ia menghabiskan waktu dengan bermain game Dungeons and Dragon, membaca, dan mengobrol.

Baru pada malam hari ia akan mengangkat senjatanya turun ke kota bersama beberapa penembak jitu.
Ia dan kawan-kawannya memasuki gedung kosong dan menembak tentara ISIS yang berusaha menguasai tempat tersebut.
John bersyukur karena ia sering menghabiskan waktunya bermain game.