Kesal Kena 'One Way' saat ke Lembang? Ini Alasan Polisi Terapkan Sistem 'One Way' di Jalur Ramai
Hingga pukul 13.30 WIB, sistem one way sudah diberlakukan sebanyak 10 kali dari mulai pertigaan beatrix hingga pertigaan kawasan Panorama Lembang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Sistem one way yang diberlakukan anggota Satuan Lalulintas Polres Cimahi di jalur wisata Lembang dinilai paling efektif untuk mengurai kemacetan.
Untuk hari ini saja, hingga pukul 13.30 WIB, sistem one way sudah diberlakukan sebanyak 10 kali dari mulai pertigaan beatrix hingga pertigaan kawasan Panorama Lembang.
Menurut Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto, sistem one way bisa mengurai kepadatan kendaraan dengan cara arus lalulintas dibuat satu jalur baik dari arah Kota Bandung maupun arah sebaliknya.
Neymar jadi Pemain Paling Menderita di Piala Dunia Sejak Setengah Abad Terakhir, Ini Statistiknya https://t.co/ElqNdRWoQn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 18, 2018
"Sistem One way jelas sangat efektif untuk mengurai kendaraan. Sehari kita lakukan one way ketika terjadi kepadatan kendaraan," ujar AKP Suharto saat ditemui di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (18/6/2018).
Selain one way, kata Suharto, rekayasa arus lalu lintas dengan memberlakukan contra flow juga bisa mengurai kemacetan saat terjadi penumpukan kendaraan.
"Jadi kita alihkan kendaraan saat terjadi kepadatan. Jadi dengan sistem contra flow arus lalu lintas itu kita alihkan ke jalan yang masih kosong," katanya.
Sementara, jika terjadi kepadatan di dekat pintu masuk tempat wisata seperti Farmhouse dan Floating Market, pihaknya melakukan pengontrolan tempat parkir.
"Jadi personel mengontrol tempat parkir, jika sudah penuh kita lakukan penutupan sementara dan mengatur lalu lintas di dekat pintu masuk," katanya.
Baca: Parah! Diduga Gara-gara Pakai Jersey Persib, Pria yang Sedang Gendong Bayi Ini Diteriaki dan Dimaki
