Tolak Bingkisan dari Jokowi, Ustaz Ini Meminta Maaf dan Ngaku Menyesal

Beredar video seorang ustaz yang mengaku menyesal dan meminta maaf usai videonya penolakan bingkisan dari Jokowi viral.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Wow

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video seorang ustaz yang mengaku menyesal dan meminta maaf usai videonya penolakan bingkisan dari Jokowi viral.

Video permintaan maaf tersebut diunggah di akun Twitter Capres Abadi, Kamis (14/6/2018).

"Assalamualaikum wr.wb.

Saya Ustaz Najib meminta maaf yang sebesar-besarnya khusus Kepada Bapak Presiden Jokowi atas berita yang viral hari ini yang mungkin kurang baik didengar oleh bapak presiden dan seluruh kabinet.

Saya mengucapkan yang sebesar-besarnya permintaan maaf saya karena tidak ada niat saya mengaitkan hal ini kepada bidang politik apapun juga.

Hal ini hanya mungkin kekhilafan pribadi saya. Sehingga apa yang saya lakukan itu menjadi konsumsi publik.

Timbullah persepsi yang positif dan negatif sehingga terpecahlah berita yang tidak valid. Intinya kita tidak bermasalah kepada pemerintah.

Untuk itu saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada bapak Presiden. Mudah-mudahan permintaan maaf ini dapat diterima", ujarnya.

Sebelumnya, Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo mengunggah sebuah video dimana seorang ustaz mengembalikan puluhan bingksan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram @suryoprabowo2011 yang diunggah pada Rabu (13/6/2018).

Dalam video tersbeut, tampak ustaz itu mengenakan baju putih lengan panjang.

Ia tampak menenteng sepakat sembako yang dibungkus tas warna putih yang bertuliskan "bantuan presiden Joko Widodo."

Tampak juga beberapa pria memasukkan puluhan paket sembako tersebut ke dalam mobil.

Dalam video tersbeut, ustaz itu tampak mengucapkan terima kasih atas pemberian Presiden Jokowi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved