Pilgub Jabar
Deddy Mizwar Ancam Tak Akan Hadiri Debat Pilgub Jika Tak Ada Jaminan Keamanan
Deddy Mizwar menilai permasalahan di debat kedua belum tuntas dan berpotensi terjadi kembali di debat ketiga.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz), meminta jaminan keamanan dari KPU Jabar pada penyelenggaraan debat ketiga Pilgub Jabar 2018. Hal ini terkait dengan kericuhan yang terjadi pada debat kedua.
Deddy Mizwar menilai permasalahan di debat kedua belum tuntas dan berpotensi terjadi kembali di debat ketiga.
Pihaknya khawatir ada kerusuhan yang terjadi di debat ketiga bahkan lebih parah lagi yang ujungnya mengarah pada penundaan Pilgub Jabar 2018.
Baca: Setelah Hari Sebelumnya Lengang, Sore Ini Jalur Menuju Nagreg Macet Parah+
Baca: Inilah Hymne Pasukan Elite Kopassus yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
"Kalau itu terjadi, potensi Pilgub Jabar 2018 ditunda, lebih besar. Dan itu merugikan rakyat. Saya tidak mau hadir kalau tidak ada jaminan keamanan, lagian tidak ada yang nonton juga," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate, Rabu (13/6).
Deddy Mizwar mengaku tidak ingin ada penundaan Pilgub Jabar 2018, apalagi rakyat yang dirugikan karena menggunakan uang negara.
"Saya sudah kirim surat ke KPU. Saya tidak akan hadir di debat kalau tidak ada jaminan keamanan. Saya khawatir, dan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban saya kepada Alloh SWT," katanya.
Sebelumnya pada debat kedua, terjadi kericuhan antara sejumlah pendukung pasangan yang hadir atas respons terhadap pembentangan kaos bermuatan Pilpres 2019 oleh salah satu paaangan calon.
Polisi Nyamar Pakai Baju Preman, Pelaku Balap Liar Kocar-kacir Kabur, Ada yang 'Nyebur' ke Sawah https://t.co/TO8OqA88pM via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 13, 2018